17 Pengurus PMI Konawe Resmi Dilantik, Ini Pesan Bupati Konawe

  • Share

LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Sebanyak 17 pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung khidmat di salah satu hotel di Kecamatan Unaaha, Rabu, 25 Juni 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Konawe Yusran Akbar, Wakil Bupati Syamsul Ibrahim, Ketua PMI Provinsi Sultra Abdurrakhman Saleh, Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, Sekretaris Daerah Konawe Ferdinand Sapan, unsur Forkopimda, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Konawe, Yusran Akbar, mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa PMI merupakan organisasi strategis dalam tugas-tugas kemanusiaan, sehingga amanah yang diemban para pengurus bukanlah hal ringan.

 

“Saya percaya, PMI Konawe yang baru saja dilantik akan mampu melanjutkan estafet perjuangan kemanusiaan yang telah dijalankan oleh pengurus sebelumnya,” ujar Bupati yang akrab disapa Akbar.

Yusran menegaskan, PMI berada di garis depan dalam menangani situasi darurat seperti bencana alam maupun permasalahan sosial yang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Karena itu, ia mengajak seluruh jajaran PMI agar menjalankan tugas dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan semangat pelayanan.

Lebih lanjut, ia berpesan agar pengurus yang baru dilantik segera melakukan penguatan kapasitas relawan, meningkatkan kualitas pelayanan, bersinergi dengan pemerintah daerah, serta mendorong kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

“Saya juga mendorong agar PMI mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung aktivitas kemanusiaannya. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan bersinergi dengan PMI demi kesejahteraan masyarakat Konawe yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PMI Konawe terpilih, Sarnina Yusrin Usbar (SYU), dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dan seluruh jajaran pengurus.

“Terima kasih atas apresiasi dan kepercayaan yang diberikan. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja PMI Konawe, karena perubahan hanya bisa dicapai jika kita bergerak bersama,” ucapnya.

Sarnina menekankan pentingnya menjadikan PMI sebagai organisasi yang berwibawa, bertanggung jawab, dan berdaya saing tinggi dalam menjalankan peran kemanusiaannya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir, PMI Konawe mengalami keterbatasan anggaran, sehingga berbagai program kemanusiaan tidak dapat berjalan optimal. Untuk itu, ia berharap adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Konawe.

“Kami ingin melibatkan Pemkab dalam setiap kegiatan kami. Kami memohon perhatian serius agar kegiatan kemanusiaan yang kami jalankan dapat terlaksana sebaik mungkin,” tambahnya.

Pelantikan ini menjadi tonggak awal bagi PMI Konawe dalam memperkuat peran dan fungsinya di tengah masyarakat, serta menjadi garda terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan di daerah.(Red/Inal).

 

  • Share
Exit mobile version