LINTASSULTRA.COM | KONUT – Dalam rangka meningkatkan produktifitas tanaman pangan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) kini kembali mencanangkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Bantuan yang sumber dananya dari Pemerintah tersebut akan memanfaatkan lahan kosong masyarakat untuk produksi sayur mayur sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan memenuhi kebutuhan sayur sehari-hari mereka.
Dinas Ketapang juga akan membimbing masyarakat dalam bercocok tanam serta memberikan bantuan berupa dana tunai sebesar 55 juta rupiah per kelompok taninya.
Kepala Dinas Ketapang , Ruddin Sudo saat diwawancara awak media mengatakan program P2L kembali di lakukan karena program yang dilaksanakan pada tahun kemarin hasilnya sangat memuaskan.
Pasalnya, di Kecamatan Lasolo dan Wiwirano hasil sayur mayur yang di produksi melalui program P2L sangat melimpah bahkan lebih dari hasil yang diperkirakan.
“Untuk tahun lalu kami memberikan bantuan P2L kepada delapan kelompok tani, yang enam kecamatan produksi sayur mayurnya dapat dikatakan lumayan, namun untuk di dua kecamatan itu hasilnya sangat memuaskan,” ujarnya senin (31/1/2022).
Lanjutnya, untuk tahun 2022 Pemerintah pusat hanya memberikan bantuan kepada empat kelompok tani saja yang dimana Dinas Ketapang mengusulkan delapan Kelompok.
“Kami mengusul ke pusat delapan kelompok, namun yang di ACC cuma empat kelompok, sehingga dari empat kelompok yang akan kami berikan bantuan tersebut akan kami cek langsung kesiapan mereka” ungkapnya.
Lebih jauh Ruddin Sudo menegaskan jika bantuan tersebut akan diberikan kepada kelompok tani yang benar-benar memenuhi syarat yang dimana syaratnya adalah setiap kelompok tani anggotanya terdapat 15 sampai 30 orang dan memiliki lahan.
“Untuk anggaran 2022 itu diusul di akhir 2021 dan kami telah mendapatkan beberapa kelompok tani yang telah mengusulkan proposal, namun kami akan turun langsung mengecek lokasi serta apakan mereka layak mendapatkan bantuan tersebut,” tandasnya.
Laporan : Redaksi