LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Satu lagi langkah berani ditempuh Unaaha Football Club (UFC) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Klub sepak bola yang masih seumur jagung ini terus menegaskan ambisinya untuk mencetak pemain-pemain muda berbakat hingga level nasional.
Adalah Muhammad Alfaril Pagala, remaja 16 tahun yang terpilih mewakili UFC untuk bergabung dalam program pelatihan bersama Bali United. Ia dikirim langsung ke Pulau Dewata sebagai bagian dari persiapan menuju seleksi Tim Nasional U-17.
Presiden UFC, Riski Essa Atmarani Usbar, menjadi sosok di balik inisiatif besar ini. Ia ingin membuktikan bahwa Konawe tidak kekurangan talenta, hanya perlu ruang dan dukungan yang tepat untuk berkembang.
“Insya Allah besok (18 Juli 2025) Alfaril akan berangkat ke Bali dan langsung dijemput oleh tim di sana,” kata Manajer UFC, Haryadi Pagala saat ditemui di Mes UFC, Arumbu, Kecamatan Unaaha, Kamis (17/7/2025).
Di Bali, Alfaril akan berlatih intensif bersama tim muda Bali United dan dijadwalkan mengikuti sejumlah laga regional. Diharapkan, dari proses ini, kemampuannya makin matang dan membuka peluang masuk ke skuat Timnas U-17.
“Harapan kami, Alfaril bisa menembus level nasional. Ini bukan hanya tentang dia, tapi juga jadi motivasi bagi pemain muda Konawe lainnya,” ujar Haryadi, yang juga anggota DPRD Konawe.
Kepala Pelatih UFC, Nasrul Koto, menambahkan bahwa Alfaril terpilih melalui proses seleksi terbuka. Meski masih sangat muda, perkembangannya dinilai cepat dan konsisten selama masa pelatihan.
“Presiden UFC langsung menyambut potensi itu. Bali saat ini jadi salah satu sentra pembinaan usia muda terbaik di Indonesia, dan kami ingin Alfaril menyerap pengalaman di sana,” ujar Nasrul.
Tak hanya klub, keluarga juga menyambut penuh rasa syukur atas kesempatan besar ini. Suparman Pagala, ayah Alfaril, menegaskan bahwa keberangkatan anaknya adalah hasil dari kerja keras dan bukan karena kedekatan dengan manajemen.
“Terima kasih kepada Presiden dan Manajer UFC. Kami bangga karena anak kami diberi kepercayaan. Semoga Alfaril bisa mengharumkan nama Konawe di dunia sepak bola,” harapnya.
Langkah UFC ini menjadi sinyal bahwa pembinaan atlet muda di daerah tak bisa lagi dianggap sebelah mata. Konawe mulai menunjukkan bahwa mimpi menembus pentas nasional bukan hal mustahil—asal ada komitmen, pembinaan, dan keberanian untuk memberi jalan.(Red/Inal).
