LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan atau OTT di wilayah Sulawesi Tenggara pada Kamis, 7 Agustus 2025. Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, disebut terjaring dalam OTT tersebut.
Sejumlah isu terus berkembang terkait kasus tersebut. Berikut beberapa informasi yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Pertama, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membenarkan bahwa salah satu pejabat yang diamankan adalah Bupati Koltim dan menegaskan bahwa tim penindakan masih berada di lokasi hingga saat ini. (rmol.id)
Kedua, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut mengenai identitas lengkap pihak yang diamankan, barang bukti, serta detail perkara yang disangkakan setelah proses di lapangan selesai. (cnnindonesia.com)
Ketiga, masih kata Budi informasi detil OTT, seperti jumlah uang atau kasus yang disidik, akan dipublikasikan menyusul setelah analisis proses di lapangan selesai dalam waktu 1×24 jam. (rmol.id)
Keempat, OTT Bupati Koltim terkait kasus di pembangunan rumah sakit daerah Koltim dengan nilai pembangunan sebesar Rp175 miliar. (corongsultra.com)
Kelima, sementara itu di media lain, Bupati Koltim Abdul Azis mengaku tidak tahu dirinya terjaring OTT KPK. Ia mengaku tengah menghadiri Rakernas Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan. (***)
