LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersinergi dengan Kementrian komunikasi dan informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI) menggelar pelatihan pengelolaan keuangan digital atau digital enterpreneurship academy (DEA).
Pelatihan tersebut digelar di salah satu hotel di Unaaha pada, Senin (7/2/2022). Kominfo RI yang diwakili oleh Balai Kominfo Makassar Muchlis Amin. ST. MT,. menerangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia berdasarkan data kementrian koperasi UKM, yang saat ini mencapai 64,2 juta.
Pada tahun 2020 UMKM juga telah berkontribusi terhadap produk Domestik Bruto sebesar 60,51 persen atau senilai Rp 9,580 triliun dengan kemampuan menyerap 96,92 persen dari tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi.

Selaku koordinator pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Balai Kominfo Makassar, Muchlis Amin menjelaskan kegiatan pelatihan yang digelar di Konawe sebagai bentuk upaya mengembangkan SDM bagi pelaku UMKM terhadap masyarakat sehingga dapat meningkatkan potensi ekonomi digital.
“Selain mengoptimalkan potensi ekonomi digital yang kita miliki di perlukan orkestrasi berbagai inisiatif dan kebijakan melalui penyiapan framework terkait pengembangan ekonomi digital,” ujar Muchlis Amin
Lanjutnya, pelatihan ini nantinya akan menjawab tantangan digital marketing di era revolusi industri 4.0 sehingga pelaku UMKM mampu mengelola keuangan, mendapatkan akses permodalan yang efisien dan berkualitas.
“Pelatihan ini semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pelaku UMKM di Konawe,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinand Sapan, MH mengatakan digitalisasi sengat penting di era saat ini dimana siapa saja bisa menjadi pengusaha dengan memanfaatkan tekhnologi yang ada secara positif
“Digitalisasi marketing atau E-Commerce merupakan tantangan untuk pelaku UMKM , dan apa bila dikelola dengan baik dapat menjadi peluang yang sangat menjanjikan bagi pelaku usaha sehingga mampu untuk berinovasi,” Kata Ferdi.
Ia juga menerangkan, kegiatan yang melibatkan 640 peserta UMKM tersebut, dirinya berharap setiap peserta dapat mendorong angka pertumbuhan ekonomi digitalisasi kita dengan semangat kewirausahaan di bidang masing-masing.
Jendral ASN di Konawe tersebut berharap yang akrab disapa Ferdi melalui pelatihan yang digelar Kominfo RI, pelaku UMKM di Konawe dapat berkembang pesat serta mampu menjadi penggerak perekonomian keluarga.
“Berbagai potensi yang ada di Konawe, saya harap melalui pengembangan ekonomi digital, masyarakat mampu ciptakan terobosan dan inovasi sehingga dapat menjangkau dan melibatkan semua sektor bagi pelaku maupun penggerak perekonomian nasional, termasuk UMKM,” tutup pria yang akrab disapa Ferdi.
Perlu diketahui, Kementerian Kominfo RI melalui Balai Kominfo Makasar bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Konawe dalam pelatihan membagi empat batch atau empat angkatan yang diikuti oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di Konawe. (Red/Inal).