LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lakidende (Unilaki) menggelar seminar Peran Mahasiswa dan Alumni dalam Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kegiatan yang diikuti ratusan Mahasiswa Unilaki tersebut berlangsung di Aula Unilaki, Kamis (3/10/2024) dan dihadiri langsung oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe, Yusran Akbar sekaligus menjadi pemateri dalam acara tersebut.
Tujuan digelarnya Seminar Peran Mahasiswa dan Alumni dalam Perkembangan UMKM yaitu membangun kesadaran berapa pentingnya peran mahasiswa terhadap UMKM di Konawe.
Selain itu membangun jaringan sehingga peran mahasiswa terhadap UMKM semakin meningkat. Selanjutnya dapat mengasah potensi apa yang ada pada mahasiswa dalam meningkatkan UMKM di Kabupaten Konawe.
Dihadapan Mahasiswa, Yusran Akbar mengatakan, Mahasiswa diberikan tanggung jawab oleh orang tua untuk menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Sehingga dengan demikian kebanyakan mahasiswa fokus terhadap hal itu dan kadang terlupa dengan apa yang menjadi impian mereka.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unilaki itu menyampaikan, selain menimba ilmu di perguruan tinggi, Mahasiswa harus bisa merencanakan apa yang akan dilakukan jika pendidikan di perguruan tinggi telah selesai di tunaikan.
Kata dia, mahasiswa harus melihat perkembangan teknologi yang telah disiapkan oleh pemerintah serta menggali potensi apa yang ada pada dirinya.
“Sebelum kita membahas apa itu UMKM, kita harus memahami apa itu UMKM,” jelasnya.
Lanjut pria yang akrab disapa Yusran, UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan, rumah tangga, atau badan usaha yang memenuhi kriteria tertentu.
“UMKM memiliki beberapa fungsi, di antaranya Memenuhi kebutuhan masyarakat, Mendorong perekonomian negara, Menjadi indikator stabilitas perekonomian,” terangnya.
Ia juga membeberkan, sebelum terjun sebagai pelaku UMKM, mahasiswa dituntut untuk mengenali potensi apa yang ada dalam dirinya, kemudian memaksimalkan potensi tersebut.
“Kalian bisa tetap berkuliah sembari mencari usaha yang berhubungan dengan potensi yang kalian punya, kemudian harus memanfaatkan peluang serta fasilitas yang telah dipersiapkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Masih kata Yusran, Mahasiswa di Unilaki sangat berpeluang besar menjadi pelaku UMKM karena sumber daya manusia yang memadai, selain itu menjadi pengusaha di usia muda sangat besar peluangnya karena telah dimodali dengan fasilitas elektronik yang memadai seperti HP.
“Kalian adalah potensi dan masa depan daerah, kalian merupakan aset daerah dan berkesempatan besar membangun daerah melalui UMKM,” imbuhnya.
Ketua Kadin Konawe juga menyampaikan, dirinya siap membina serta membimbing mahasiswa yang berminat menjadi pelaku UMKM.
“Inshaa Allah kalau kalian berminat, kami akan lakukan pembinaan penuh dari awal sampai proses berjalan, manajemen, pelatihan, sampai penjualan komoditinya, kalau perlu kami akan membantu sehingga produk yang diciptakan dapat bersaing di tingkat nasional,” tuturnya Yusran.
Dalam kesempatan itu juga, mantan Alumni Unilaki jurusan tekhik sipil tersebut mengimbau kepada mahasiswa terus berusaha dan menambah pengalaman, karena para pengusaha tidak ada yang langsung sukses melainkan semua dimulai dari bawah.
Menurutnya, dalam membangun usaha, akan ada kendala yang dihadapi, namun dengan masalah tersebut, para pelaku usaha akan semakin kuat jika menganggap hal itu sebagai tantangan.
“Kalau kita bisa lolos, maka kita akan semakin kuat dalam menjalankan UMKM dan menambah pengalaman,” pungkasnya pembina Komunitas Pabalu Konawe tersebut.(Red/Inal).