Lintassultra.com | Wanggudu -Ini peringatan buat penguna media sosial khususnya warga Konawe Utara, agar selalu menyaring dengan baik informasi sebelum memposting atau berkomentar didalam medsos. Sebab, Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara (Konut),telah membentuk tim siber. Tim siber yang dibentuk bakal menggelar patroli di media sosial (medsos).
Tujuan untuk menetralisir terjadinya penyebaran berita hoaks, radikalisme, dan isu sara yang dapat menibulkan provokasi, pertikaian serta perpecahan di kalangan masyarakat konut.
Kapolres Konut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Achmad Fathul Ulum , S. IK mengatakan,pengunaan medsos sangat rentang dijadikan sebagai wadah menyebarkan informasi-informasi yang tidak berdasarkan fakta sehingga sering kali menimbulkan keresahan.
Tak hanya itu saja, pesan sindirin yang sifatnya saling hujat dan mejatuhkan pun kerab terjadi akibatnya, mengundang pengguna medsos lain ikut berkomentar yang berujung pada pertikaian.
Padahal, lanjut perwira berpangkat dua bunga melati itu tanpa disadari tindakan tersebut sudah dikategorikan dalam tindak pidana pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Technologi (UU ITE).
“Untuk tim siber patroli medsos kami melibatkan langsung dari jajaran Humas Polres Konut dan Reskrim Polres Konut,”jelasnya saat di konfirmasi usai mempimpin upacara penaikan bendera di SMA Negeri 1 Losolo yang juga sebagai rangkaian sosialisasi tertib berlalulintas di kalangan pelajar, Senin (10/2/2020).
Perwira dua melati dipundak ini menegaskan, bagi pengguna medosos yang terindikasi melakukan pelanggaran seperti yang dimaksud . Pihaknya akan langsung memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami menghimbau kepada masyarakat aga bijak dalam menggunakan medsos baik berupa facebook, whats app, instagram dan lainnya. Apalagi saat ini sudah masuk tahun politik, ini sangat rawan. Jangan sembarang menyebar informasi yang belum jelas, kedepankan komfirmasi agar tidak berakibat fatal, “terangnya.( Red/LS).
