LINTASSULTRA.COM| Kolaka – Seorang wanita dengan kondisi tubuh berlumur darah, ditemukan tergeletak di pinggir jalan, tepatnya di jalan Trans Sulawesi, kelurahan Induha, kecamatan Latambaga, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis Siang (14/05/2020) sekitar pukul 13.30 Wita.
Wanita yang diketahui bernama Rahmatia (43), warga desa Lambo Lemo, kecamatan Samaturu, kabupaten Kolaka merupakan korban pembacokan, yang dilakukan oleh keluarganya sendiri, berdasarkan keterangan korban.
Salah seorang saksi, Yunita mengatakan, saat melintas di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di kelurahan Induha, kecamatan Latambaga, dirinya melihat korban tergeletak di pinggir jalan, dengan tubuh berlumur darah akibat luka bacokan dengan senjata tajam.
“Saat kejadian, saya melihat korban terbaring di dekat drainase, dengan tubuh sudah berlumur darah dan tangan kiri putus,” ungkapnya saat ditemui di Rumah Sakit.
Kapolres Kolaka, AKBP Saiful Mustofa mengatakan, Peristiwa itu bermula, saat korban baru saja berbelanja bahan bangunan di Kolaka, dalam perjalanan pulang ke rumah. Setiba di kelurahan Induha, korban dihadang oleh pelaku , serta melakukan penganiayaan dengan menggunakan sebilah parang.
“Kami sudah mengamankan tiga orang terduga pelaku masing-masing berinisial (H), (F) Dan (N), adapun modusnya, kami masih dalami. Penyidik juga masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, terkait motif dan peran masing-masing, karena ada yang berperan sebagai eksekutor, mengantar dan menjemput di lokasi kejadian,” jelasnya.
Selain menangkap tiga terduga pelaku, polisi juga mengamankan sebilah parang dan kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku.
“Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara,” tandasnya.(Red/LS)
