LINTASSULTRA.COM | KONUT – Bupati Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), secara resmi membuka pelatihan pertolongan di air (Water Rescue) bagi potensi SAR tahun 2022.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kendari pada, Senin (21/3/2022) yang diikuti sebanyak 50 peserta.
Teori dan praktek selanjutnya akan dilaksanakan di pantai Taipa, Kabupaten Konut. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama enam hari yaitu dari 21 sampai 26 Maret 2022.
Dalam sambutannya, Bupati Konut, H. Ruksamin mengucapkan terimakasih kepada Basarnas karna terus bersinergi dalam penanganan bencana di Konut.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BASARNAS atas kerjasama yang baik dan sinergi yang terjalin selama ini dalam setiap penanganan Bencana di Kabupaten Konawe Utara,” ucapnya
Mantan Ketua DPRD di Konut itu menjelaskan, bencana yang terjadi di Sultra saat ini memiliki skor nilai rata-rata Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) kategori Tinggi yaitu 157,72.
“Hal ini mengisyaratkan kepada kita bahwa ke depan tugas instansi-instansi di bidang kemanusiaan akan semakin berat,” ujar Ruksamin.
Bupati dua periode di Konut tersebut juga menuturkan tugas pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue atau dikenal dengan kata SAR menjadi tanggung jawab bersama. Tugas-tugas SAR merupakan misi kemanusiaan dan memiliki dimensi moral yang tinggi.
“Oleh karena itu bagi insan SAR, menjadi
sebuah tujuan utama dan kebanggaan apabila berhasil menyelamatkan nyawa korban dalam setiap bencana,” imbuhnya.
Ruksamin berharap, dengan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara masif dalam segala Ancaman Bencana di Sultra baik bencana banjir, gempa bumi, Tsunami, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor, kekeringan, dan ancaman bencana gelombang ekstrim. Sehingga pelayanan SAR yang kita berikan kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal.
Diakhir sambutannya, Ruksamin menegaskan agar para peserta mengikuti semua petunjuk dan SOP pelatihan yang telah ditetapkan, memperhatikan tahapan yang dilaksanakan dalam pelatihan.
“Dengan terselenggaranya pelatihan ini para peserta diharapkan nantinya akan mampu mengaplikasikannya dalam pelaksanaan operasi SAR yang sebenarnya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala KPP atau Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pelatihan potensi SAR bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di atas permukaan air bagi potensi SAR di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi dan berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergi dan soliditas antara kantor pencarian dan pertolongan kendari dengan potensi SAR di wilayah Sultra,” ucapnya
Diketahui turut hadir dalam acara ini yakni Forkopimda Konut, Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD lingkup Pemda Konut.(Red/LS).