LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Dalam rangka memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) tahap I Tahun 2021, Pemerintah Desa (Pemdes) Onembute, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melaksanakan program pemanfaatan lahan Produktif masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Onembute Syaifuddin, S.IP saat ditemui awak media pada, Sabtu (22/5/2021) mengatakan, program pemanfaatan lahan kosong masyarakat dengan cara penanaman bibit kelapa sawit merupakan usulan masyarakat saat dilakukan Musyawarah Desa.

“Tujuan dari perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh Pemdes Onembute adalah memanfaatkan lahan kosong masyarakat untuk ditanami sawit sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja,” Kata Syaifuddin.
Selain itu lanjutnya, pengelolaan lahan masyarakat, pihak Pemdes juga menyiapkan bibit bersertifikat mutu benih yang dilengkapi izin mutu benih izin usaha perkebunan dan berlabel dari kolaka, pupuk, pembersihan lahan, serta penanaman bibit.

“Mengenai luas yang akan di dibuka, setiap Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu seluas setengah hektar, dan untuk tahun 2021 Pemdes Onembute akan melakukan pembukaan lahan kepada 15 KPM,” paparnya.
“Untuk pembukaan lahan produktif masyarakat, Kades Onembute melibatkan kurang lebih 20 orang yang dimulai dari pembukaan lahan, sampai penanaman bibit,” imbuhnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Pemdes Onembute telah melakukan pembangunan posko relawan covid dan ruang isolasi covid-19.
“Selain pembangunan Posko dan ruang isolasi Covid-19, kami juga telah mengadakan disinfektan, 60 dos masker, handzanitizer, enam buah tempat mencuci tangan, vitamin, pengukur suhu tubuh, 25 baju relawan yang anggarannya dari DD 8% untuk penanggulangan pencegahan Covid-19,” terangnya.
Kades Onembute juga menjelaskan bahwa Pemdes telah melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah tempat umum dan juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 14 KPM dan memprioritaskan lansia yang tidak mempunyai penghasilan.

“Kami juga telah menyalurkan BLT kepada 14 KPM dan diprioritaskan Lansia yang tidak mempunyai penghasilan,” tutupnya. (Red/Inal).