LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Usai perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dilaksanakan, Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Daerah Pemilihan (Dapil) IV (Empat) Nasrullah Faizal dan Muhammad Wadio menggelar pertemuan mendadak yang disaksikan puluhan masyarakat.
Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Muhammad Wadio di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Senin (19/2/2024) dan disaksikan sejumlah Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda.
Sebelumnya, dalam persaingan perebutan suara, tim pemenangan Nasrullah Faizal dan Muhammad Wadio sempat memanas akibat adanya isi-isu yang tidak jelas dalam perebutan suara di Dapil IV yang meliputi Kecamatan Uepai, Lambuya, Onembute, dan Kecamatan Puriala.
Di pertemuan tersebut, kedua Caleg DPRD tersebut memutuskan untuk saling merangkul dan berkomitmen siap bekerjasama dalam mengawal segala aspirasi masyarakat di Asaki Raya tersebut jika nantinya terpilih.
Selain itu, Kedua Caleg terlihat berdiskusi lepas, serta saling memberikan masukan untuk langkah kedepan dalam mengawal segala aspirasi masyarakat Asaki Raya.
Saat dikonfirmasi media ini, Nasrullah Faizal yang akrab disapa Acho mengatakan, pertemuan yang berlangsung tersebut merupakan pertemuan yang sangat berkesan baginya.
Kata dia, semua yang telah terjadi pada saat kampanye merupakan dinamika politik dan harus ditanggapi secara dewasa. “Setelah Pemilihan harus saling merangkul serta bekerjasama demi mengawal aspirasi masyarakat,” ujar Politisi usungan Partai Nasdem tersebut.
Nasrullah Faizal juga menerangkan, dirinya siap bekerjasama dengan Muhammad Wadio jika resmi terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Konawe untuk mengawal segala aspirasi dan saling membantu dalam menjalankan visi yang telah dijanjikan nya.
“Saya berharap, kedepannya tidak ada lagi perbedaan dan kebersamaan dapat terjalin erat,” pungkasnya.
Sementara itu, Muhammad Wadio mengucapkan terimakasih kasih atas dukungan dari masyarakat. Dirinya berharap, dengan adanya pertemuan tersebut, rasa kebersamaan dapat di pererat lagi sehingga tidak menimbulkan perpecahan.
“Pilihan boleh berbeda, namun kebersamaan harus tetap terjaga,” kata Politisi Partai PKB tersebut.
Ia juga berharap, dengan adanya pertemuan ini, langkah kedepan untuk membangun Asaki Raya dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, dengan terjalinnya silaturahmi dan tidak ada lagi perpecahan antara keluarga di Asaki Raya.
“Saya harap tidak ada lagi kubu si A dan si B, kita semua sama,” tandasnya.(Red/Inal).