LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Tim koordinator juru sungai Badan Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan inspeksi untuk melihat secara langsung keadaan sungai di seluruh wilayah bantaran sungai Konawe Eha, Kabupaten Konawe.
Saat inspeksi, tim pengawas juru sungai BWS Sultra menemukan adanya aktivitas penambangan pasir dalam jalur sungai yang diduga menggunakan alat atau mesin isap di lokasi perusahaan PT Jerry Chandra Perkasa (JRC).
“Adanya aktivitas di dalam sungai ini, kami akan laporkan. Apakah atasan akan bertindak atau bagaimana” terang Idul, Koordinator Juru Sungai BWS di Lahan PT JRC di Desa Panggulawu Kecamatan Uepai, Minggu (15/5).
Kata dia, inspeksi yang mereka lakukan sebagai bentuk tugas dan tanggungjawab pihak BWS dalam melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai.
Sementara itu, Pengawas PT Jerry Chandra Perkasa (JRC) yang berada di lokasi enggan memberikan keterangan terkait aktivitas yang sedang mereka lakukan.
“Bos tidak ada, kayaknya ke Kendari,” ujar pengawas itu.
Kepala Desa Panggulawu, Ahmad yang di sambangi awak media di kediamannya mengatakan, aktivitas PT Jerry Chandra Perkasa sudah beberapa bulan lalu. Bahkan, pihaknya memberikan ruang kepada PT Jerry Chandra Perkasa untuk beraktivitas dengan ketentuan menyepakati apa yang di usulkan oleh masyarakat.
“Jadi syaratnya itu, yang penting pihak Perusahaan memperbaiki jalan yang di lewati oleh truck pemuat pasir, apabila ada yang rusak agar di perbaiki,” terang Kades
Selain itu, Kata Kades, Setiap turck yang mengangkut pasir dan melewati jalan Desa. Pihak perusahaan wajib mengeluarkan PAD desa sebesar Rp. 5.000
“Jadi PAD desa di atur dalam Perdes, ada sekitar 1,5 Kilo Meter (KM) jalan desa yang di lewati oleh Perusahaan,” sambung Kades Ahmad
Ketika di tanyakan terkait legalitas perusahaan PT Jerry Chandra Perkasa beraktivitas dan melakukan penambangan pasir di wilayahnya. Kades Ahmad mengaku tidak tidak tahu secara persis.
“Kalau Izin perusahaan melakukan penambangan pasir kami tidak tau,” imbuhnya.
Sampai berita ini di tulis, PT Jerry Chandra Perkasa belum dapat terkonfirmasi. Bahkan, awak media sudah mengunjungi langsung kediaman pemilik PT JRC di Kecamatan Unaaha tepatnya di seputaran tugu Adipura.(Red/Inal).