LINTASSULTRA.COM | KONUT – Jelang pemilihan kepala daerah serentak 9 desember mendatang Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara menggelar operasi sikat anoa dengan sasaran premanisme, minuman keras (Miras) dan Senjata Tajam ( Sajam) . Dalam operasi itu, petugas mengamankan ratusan botol minuman pabrikan dan tradisional jenis pongasi dan arak.
Kapolres Konawe Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achmad Fatul Ulum, S. IK melalui Wakapolres Komisaris Polisi (Kompol) Seni Pabesak,SH dalam pres rilisnya di mako polres menjelaskan, selama operasi sikat anoa digelar. Polres konut melakukan operasi imbangan dengan fokus operasi lapangan yang menyasar penjual miras tanpa memiliki izin penjualan dari pihak berwenang.

Kata mantan Kapolsek Asera ini, semua hasil operasi telah diamankan di mako polres. Sementara pemiliknya telah diberikan tanda terima saat operasi digelar.
“Hasil operasi sikat imbangan ini ,Polres jajaran mengamankan 10 jenis miras pabrikan dan dua jenis minuman tradisional. Jumlah minuman pabrikan dimaksud mencapai 662 botol ,minuman tradisional pongasi 4 ember dan 4 baskom sisanya yakni ciu tradisional 16 botol Aqua,” terangnya ,sabtu (28/11/2020)
Masih kata lulusan Capa Polri ini, pemilik miras pabrikan dan tradisional itu ada empat belas orang di enam kecamatan di konut yang terjaring operasi. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan pemusnahan, sedangkan pemiliknya telah diberikan pembinaan agar tidak memperjual belikan lagi miras.
“Jika yang bersangkutan masih mengulangi lagi perbuatannya maka akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku, “katanya.
Diketahui operasi imbangan ini akan terus dilakukan polres jajaran konut hingga 4 desember dengan tujuan mengantisipasi gangguan kamtibmas jelang pilkada serentak yang akan digelar. (Red/LS).