LINTASSULTRA.COM| Konut -Hati-hati dengan komentar serta gambar atau foto yang sering muncul di media sosial (Medsos). Masyarakat harus selektif memilih informasi yang ditayangkan di Medsos karena sebahagian dari informasi itu adalah hoax (berita bohong) yang belum pasti kebenarannya.
Alasan itulah sehingga Bupati Konawe Utara (Konut) H. Ruksamin mengklarifikasi terkait pos tim gugus yang ada di Desa Tetewatu Kecamatan Wiwirano, Kamis (30/04/2020).
Sebelumnya pos tim gugus Desa Tetewatu tersebut terkabar sehingg ramai di perbincangkan dimedia sosial. Informasi miringpun beredar seakan-akan pos yang ada di Desa Tetewatu terpasang di tengah jalan untuk menghalau hilir mudik warga yang berasal dari Morowali.
Bupati Konout geram dengan postingan di Medsos yang bertolak belakang dengan cerita yang sesungguhnya atau fakta di lapangan tentang asal usul pembangunan dan pemindahan pos itu.
Karena itu bupati melakukan klarifikasi dan penjelasan yang sebenar-benarnya tentang hal tersebut melalui media resmi baik cetak maupun media oneline di daerah ini.
“Perlu kami klarifikasi bahwa apa yang diperbincangkan di media sosial itu tidak benar. Postingan di media sosial itu adalah foto sewaktu pos sementara diangkat untuk di pindahkan. Jadi tidak benar kalau posko itu ada di tengah jalan ,”ungkap Ruksamin.
Seperti itulah kejadian yang sebenarnya. Olehnya itu Ruksamin menghimbau kepada seluruh masyarakat di Konut agar tidak cepat mempercayai setiap informasi yang di peroleh dimedsos.
Sebaiknya setiap informasi yang masuk disaring atau dipilah mana yang benar dan menguntungkan. Informasi yang tidak jelas dan diragukan kebenarannya lewatkan saja.(Red/Adi).
