LINTASSULTRA.COM | JAKARTA – Memasuki H-2 pelantikan Kepala Daerah terpilih, gubernur, bupati dan walikota seluruh indonesia dikumpulkan di pelataran Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2025).
Bupati dan wakil bupati Buton Utara terpilih Afirudin Mathara, SH. MH dan Rahman, SKM, M. Kes ikut ambil bagian. Kegiatan itu sebagai
lanjutan tahapan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak karena sebelumnya telah dilakukan proses pemeriksaan kesehatan.
Gladi kotor yang dipusatkan di pelataran Monas itu diikuti kurang lebih 1.500 orang kepala dan wakil kepala daerah atau 600 lebih pasangan gubernur dan bupati/walikota. Mereka di tempatkan dalam satu bangsal sepanjang kurang lebih 300 meter yang telah disiapkan panitia dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Dalam sesi gladi itu, selain pengarahan dari panitia, peserta juga dilatih senam ringan dalam bangsal yang bertujuan melemaskan seluruh otot otot yang tegang. Setelah itu dilanjutkan dengan baris berbaris di depan bangsal.
Dalam sesi baris berbaris itu, panitia dari Kemendagri membagi peserta dalam betuk peleton. Setiap peleton terdiri dari 30 orang atau lebih pasangan bupati/walikota dan wakilnya.
Usai dilakukan baris berbaris, masing-masing peleton kembali ke tempat duduk semula untuk istrahat sejenak sambil mencicipi snek yang telah disiapkan panitia. Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan tentang tata cara baris berbaris yang benar serta evaluasi gerakan peserta.
Hasil pantauan awak media di lokasi berlangsungnya gladi kotor, masing-masing kepala daerah dan wakilnya mengikuti latihan baris berbaris dengan serius sehingga panitia tidak menemui kesulitan dalam mengarahkan seluruh peserta.
Hal tetsebut dibenarkan juga oleh panitia dari Kemendagri dalam pengarahan atau evaluasi hasil baris berbaris itu telah menunjukan hasil yang baik.
Untuk diketahui pada Rabu, 19 Ferbruari akan dilakukan gladi bersih yang akan berlangsung secara ketat sehingga berjalan dengan tertip dan lancar dan melahirkan hasil baik sesuai yang diharapkan bersama.
Seluruh rangkiaan gladi kotor tersebut ditutup dengan loong mars oleh peserta yang diiringi drumben dari siswa siswi STPDN di seputaran bangsal depan Monas. (Red/Ton).
