LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, melakukan peninjauan langsung terhadap Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Konawe yang direncanakan akan direhabilitasi dalam waktu dekat.
Kegiatan ini merupakan langkah awal pemerintah daerah dalam mendukung revitalisasi fasilitas kepramukaan yang selama ini dinilai kurang memadai untuk menunjang aktivitas organisasi.
Peninjauan dilakukan pada Rabu pagi (30/4/2025), dengan didampingi oleh sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta pengurus Kwarcab Pramuka Konawe.
Dalam kunjungannya, Syamsul Ibrahim yang baru saja dilantik menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Konawe meninjau secara menyeluruh kondisi fisik bangunan, mulai dari bagian luar hingga ke dalam ruangan gedung.
Menurut Syamsul Ibrahim, kondisi gedung Kwarcab saat ini sudah tidak lagi ideal untuk menjadi pusat kegiatan Pramuka. Bangunan yang sudah berusia puluhan tahun tersebut menunjukkan banyak kerusakan, baik pada struktur bangunan, atap, dinding, hingga fasilitas pendukung lainnya.
“Sudah saatnya kita memberikan perhatian serius terhadap fasilitas kepramukaan di Konawe. Gedung ini sudah cukup lama tidak disentuh perbaikan. Dengan rehabilitasi ini, kami berharap Pramuka Konawe memiliki tempat yang layak untuk melaksanakan kegiatan pembinaan, pelatihan, dan pertemuan,” ujar Syamsul Ibrahim.
Menariknya, selain menjabat sebagai Wakil Bupati, H. Syamsul Ibrahim juga merupakan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Konawe. Hal ini menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pengembangan gerakan kepanduan sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda di daerah ini.
Ia menambahkan, rehabilitasi gedung ini bukan hanya menyangkut perbaikan fisik, tetapi juga menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap pentingnya pendidikan nonformal yang dilakukan melalui Pramuka. Dengan kondisi yang lebih baik, diharapkan semangat dan partisipasi generasi muda dalam kegiatan Pramuka juga akan meningkat.
“Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris atau berkemah. Ini adalah ruang pembinaan karakter, disiplin, kepemimpinan, dan jiwa sosial bagi anak-anak kita. Maka dari itu, fasilitasnya juga harus mendukung,” jelasnya.
Rehabilitasi gedung ini dijadwalkan mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2025, setelah semua proses administrasi dan penganggaran selesai. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini secara tepat waktu dan sesuai standar kualitas yang ditetapkan.
Syamsul Ibrahim juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk kalangan sekolah, pembina Pramuka, dan organisasi kepemudaan, untuk ikut mendukung dan mengawal proses rehabilitasi ini.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar Pramuka benar-benar menjadi gerakan yang hidup dan aktif di Konawe. Mari kita bangun bersama semangat kepanduan untuk masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.
Dengan langkah konkret ini, diharapkan Gedung Kwarcab Pramuka Konawe dapat segera menjadi pusat kegiatan yang representatif, modern, dan inspiratif bagi generasi muda.(Red/Inal).