LINTASSULTRA.COM | KONAWE — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe yang ke-65, Pemerintah Kabupaten Konawe akan menggelar serangkaian kegiatan budaya dan adat yang sarat makna.
Salah satu agenda utama yang dinantikan masyarakat adalah Pawai Budaya Adat Konawe, yang akan dilaksanakan pada Jumat, 16 Mei hingga Sabtu, 17 Mei 2025.
Tak hanya menjadi ajang unjuk kekayaan budaya lokal, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Musyawarah Daerah Pusat (Musdapus) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang ke-5, yang akan menghadirkan para tokoh adat, pemangku kepentingan, dan perwakilan dari berbagai daerah.
Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, saat meninjau persiapan Pawai Budaya dan Musyawarah Daerah menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh peserta musyawarah yang akan hadir untuk membahas isu-isu penting terkait pelestarian adat dan budaya Tolaki.
“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta Musyawarah Lembaga Adat Tolaki Tingkat Provinsi yang ke-5. Semoga musyawarah ini menjadi forum yang membawa keberkahan dan menghasilkan keputusan-keputusan yang memperkuat jati diri masyarakat Tolaki di tengah perkembangan zaman,” ujarnya.
H. Syamsul Ibrahim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya sebagai identitas yang harus dijaga lintas generasi.
“Budaya adalah akar dari kehidupan kita. Oleh karena itu, keberadaan lembaga adat, kegiatan budaya seperti pawai ini, serta kesadaran masyarakat untuk ikut serta, adalah bukti nyata bahwa kita masih menghargai nilai-nilai leluhur,” tambahnya.
Menyambut kegiatan besar ini, Wakil Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Konawe untuk turut serta menyemarakkan dan menghadiri pawai budaya yang akan menampilkan keberagaman seni dan adat dari berbagai kecamatan.
“Mari kita ramaikan bersama Pawai Budaya Adat Konawe sebagai bentuk rasa syukur dan kecintaan kita kepada daerah ini. Momentum HUT Konawe ke-65 ini bukan hanya selebrasi, tapi juga pengingat bahwa kita punya tanggung jawab besar untuk meneruskan dan menjaga warisan budaya kita kepada generasi mendatang,” pungkas H. Syamsul Ibrahim.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen pemersatu masyarakat, ajang edukasi budaya, serta bukti bahwa Kabupaten Konawe adalah tanah yang kaya akan nilai-nilai adat, sejarah, dan kebersamaan.(Red/Inal).