Soal Dugaan Penyalahgunaan Bantuan Sapi di Kelurahan Inolobu, Wabup : Itu Hanya Kasuistik

  • Share

LINTASSULTRA.COM | Konawe – Kasus dugaan penyalahgunaan bantuan ternak sapi oleh ketua kelompok tani Inolobu Jaya I di Kelurahan Inolobu Kecamatan Wawotobi mendapat tanggapan positif dari Wakil Bupati Konawa Gusli Tapan Sabara ST.

Kepada wartawan Lintas Sultra di ruang kerjanya Rabu (10/6/2020) Wakil Bupati mengatakan, bantuan ternak sapi yang sempat mencuak setelah Lurah Inolobu Tabrin, S. Sos didatangi pihak berwajib tersebut adalah hanya kasuistik.

Artinya dari sejumlah kelompok tani di Kabupaten Konawe yang menerima bantuan ternak sapi potong jenis ongole rata-rata bagus dan telah berkembang biak.

“Masalah di Kelurahan Inolobu itu kasuistik. Jangan gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga. Jadi tidak perlu ditanggapi negatif,”ujar Gusli.

Dikatakan, apabila ada kendala atau permasalahan di lapangan mulai dari penyaluran sampai pada pemeliharaan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan wajib melakukan pembenahan serta mencarikan solusinya sehingga masyarakat tidak dirugikan.

Wakil Bupati mengakui bahwa sapi bantuan tersebut tidak boleh dipindah tangankan atau diperjual belikan. Jika di lapangan ditemukan ada ketua kelompok yang berani melakukan hal tersebut maka pihak terkait dalam hal ini Dinas Peternakan wajib menelusuri alasan atau penyebap sapi itu sehingga dipindah tangankan.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Konawe Jumrin yang ditemui terpisah mengatakan, untuk mengklirkan masalah tersebut, pihaknya segera turun lapangan menemui Lurah Inolobu dan ketua kelompok tani Inolobu Jaya I.

Kadis berharap agar Ketua kelompok tani kooparatif dalam memberikan keterangan terhadap pihak dinas dan kelurahan sehingga tidak lagi terjadi perbedaan pandangan atau miskomunikasi terhadap semua pihak terkait di dalamnya. (Red/Inal).

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *