LINTASSULTRA.COM | KONUT – Kabupaten Konawe Utara (Konut) mendapat kunjungan dari tim penilai lomba 10 Pokok Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (15/11/2021).
Kehadiran rombongan tim penilai lomba yang diketuai oleh Hj. Devi Yunari disambut langsung oleh Bupati Konut H. Ruksamin, Wabup Konut H. Abu Haera, serta jajaran Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Desa Wawoluri, Kecamatan Motui selaku desa yang mewakili Konut dalam lomba 10 pokok PKK tingkat provinsi.
Ada 10 item penilaian lomba yang harus di penuhi oleh Desa sehingga menurut Pemerintah Konut, Desa Wawoluri lah yang mampu mewakili Konut mengikuti lomba di tingkat provinsi.
Adapun 10 item yang dilombakan diantaranya penghayatan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.
Acara penyambutan diwarnai dengan persembahan tarian dari sanggar PKK Desa Wawoluri sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan simbol adat berupa anyaman rotan dari tokoh masyarakat Wawoluri.
Usai acara persembahan tarian, Bupati Konut dalam sambutannya menuturkan dirinya sangat mengapresiasi kinerja tim penggerak PKK yang mampu membantu pemerintah dalam mewujudkan program-progam daerah.
“Pertama kali saya dilantik sebagai Bupati pada tanggal 21 April 2016 yang lalu, dalam catatan saya, PAUD yang terdiri dari kelompok bermain dan TK di dalamnya sekabupaten Konawe Utara masih tercatat 10. Lima tahun kemudian, setelah saya menjabat, diakhir masa jabatannya saya setelah dievaluasi PAUD yang terbentuk ada 110, artinya bertambah 100 dalam kurun waktu 5 tahun,” ungkap Ruksamin.
“Angka-angka tersebut bisa terealisasi bukan kerja sendiri Bupati, Wakil Bupati, Sekda bahkan FORKOPIMDA kita. Tetapi saya yakin ini karena Tim Penggerak PKK kita berada di barisan terdepan dalam rangka mendorong, menopang pemerintah sehingga kita bisa berhasil,”lanjutnya.
Selain itu, Ruksamin memaparkan bahwa Tim Penggerak PKK di Kabupaten Konut juga sangat berperan dalam penanganan Covid-19 di Konut dengan terus gencar mensosialisasikan 3M kepada masyarakat.
Masih kata Ruksamin, tim penggerak PKK juga ikut serta membantu pemerintah dalam penurunan angka stunting yang terjadi di Konut.
Setelah menyambut Tim Penilai, Bupati Konut langsung bertolak ke salah satu desa di Kecamatan Motui untuk meninjau langsung proses pengaspalan. perlu diketahui, sebelum kepemimpinan Ruksamin, ada beberapa desa di Kecamatan Motui tidak terakses listrik, serta air bersih dan jalan pun belum teraspal. (Red/LS).