Salam Hangat di Hari Bhayangkara, Pesan Cinta Seorang Legislator untuk Polri

  • Share

LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Di Antara Aspirasi dan Pengabdian, Nasrullah Faizal Sampaikan Salam Hangat untuk Bhayangkara

Di tengah hiruk-pikuk jadwal reses dan curahan aspirasi masyarakat yang datang silih berganti, Wakil Ketua II DPRD Konawe, Nasrullah Faizal, SH, menyisihkan sejenak waktunya untuk memberi ruang bagi sebuah penghormatan—bukan kepada kekuasaan, melainkan kepada pengabdian.

Tepat di Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Selasa (17/6/2025), Nasrullah menyampaikan refleksi mendalam atas perjalanan panjang Kepolisian Republik Indonesia, khususnya peran Polres Konawe dalam menjaga denyut aman kehidupan masyarakat.

“Tidak mudah menjadi polisi di tengah dinamika masyarakat yang begitu cepat berubah. Tapi saya melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana jajaran Polres Konawe bekerja—diam-diam tapi penuh makna,” ujar Nasrullah dengan nada yang teduh.

Politikus muda dari Partai NasDem ini tidak sedang memberi pujian kosong. Dalam kesehariannya sebagai legislator, Nasrullah kerap berinteraksi langsung dengan aparat keamanan, menyaksikan mereka berjibaku dalam pengamanan aksi unjuk rasa, menjadi penengah dalam konflik horizontal, hingga berjaga dalam senyap saat umat beribadah di hari besar keagamaan.

“Kami di DPRD memaknai itu sebagai dedikasi yang tidak main-main. Karena rasa aman bukanlah kemewahan, melainkan hak dasar yang menopang seluruh pilar pembangunan,” ungkapnya, pria yang kerap disapa Aco Faizal itu.

Ia pun menanggapi tema Hari Bhayangkara tahun ini, “Polri Untuk Masyarakat”, sebagai isyarat kuat bahwa institusi kepolisian tengah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar alat negara—tetapi menjadi mitra sejati rakyat.

“Ini bukan tentang seragam atau pangkat. Ini tentang hati yang melindungi tanpa membeda, dan keadilan yang hadir tanpa janji,” ucapnya lirih.

Bagi Nasrullah, Polri punya peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan inklusif. Dengan keamanan yang terjaga, kepercayaan tumbuh, dan dari kepercayaan itulah, roda pembangunan bisa bergerak lebih jauh.

“Saya berharap, di usia yang ke-79 ini, Polri semakin profesional, semakin humanis. Menjadi penjaga hukum yang tak hanya ditakuti, tapi juga dipercaya dan dicintai,” katanya, kali ini dengan suara yang nyaris seperti doa.

Menutup percakapan, Nasrullah menyisipkan harapan yang terdengar tulus dan sederhana:
“Selamat ulang tahun Bhayangkara. Teruslah menjadi pelindung yang tak kenal lelah, pengayom yang bersahaja, dan pelayan yang sepenuh hati. Negeri ini butuh kalian.”

Dan dengan senyum tipis yang tak dibuat-buat, Nasrullah pamit—kembali menyusuri jalan pengabdian yang juga tak mudah, di ruang lain yang bernama parlemen.(Red/Inal).

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *