LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Rumah Tahanan Negara (Rutan)Kelas IIB Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Studi Tiru di Lapas Narkotika dan Lapas Perempuan Sungguminasa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (28/8/2023).
Studi tiru dipimpin langsung Kepala Rutan (Karutan) Unaaha, Herianto. Kedatangan mereka disambut langsung oleh oleh Kalapas Narkotika Andi Muhammad Syarif dan Plt Kalapas Perempuan Sungguminasa Yohani Widayati.
Dalam kegiatan tersebut Rombongan Studi Tiru Rutan Unaaha melakukan audiensi dan sharing mengenai inovasi layanan unggulan di kedua Lapas yang letaknya bersampingan tersebut.
Saat menyambangi Lapas Narkotika, Kalapas Narkotika Sulsel, Andi Muhammad Syarif menuturkan, sebagai Lapas khusus Narkotika tentunya inovasi yang mereka buat tentunya yang sesuai dengan misi mereka yakni Therapeutic Community (TC).
“Tujuannya agar WBP bekas pecandu narkotika pulih baik fisik, mental maupun sosial,” Jelas Andi.
Sementara itu, Plt Kalapas Perempuan Sungguminasa, Yohani mengatakan, di Lapas perempuan penerapan Cash Less atau transaksi non tunai telah menjadi Inovasi unggulan.
Kata dia, Lapas Perempuan menerapakan sistem ATM dengan mengguanakan sidik jari dari warga binaanya dimana pengisian saldonya dapat melalui koperasi di Lapas tersebut.
“Jadi warga binaan kami disini untuk beli kebutuhan merka dikoperasi, laundry dan sebagianya hanya butuh sidik jari sja,” Tutur Yohani.
Selain Sharing Inovasi, Rombangan Studi Rutan Unaaha juga diberi kesempatan untuk bekeliling di dalam kedua lapas tersrbut untuk melihat kodisi dilapangan secara Langsung. (Red/Inal).
