LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pelayanan dan fasilitas kesehatan yang dimilikinya.
Kali ini, sosialisasi dan harmonisasi pelayanan digelar di Kecamatan Wonggeduku Barat, yang dipusatkan di Balai Desa Lahotutu, Senin (25/8/2025).
Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, termasuk Kasi Kesra Kecamatan Wonggeduku Barat, Kepala Puskesmas Wonggeduku Barat, serta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Wonggeduku Barat. Turut hadir pula para pengurus PKK, petugas kesehatan, dan masyarakat umum sebagai peserta.
Kepala Humas RSUD Konawe, dr. Abdi, bertindak sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai kemajuan dan terobosan yang telah dan akan dilakukan oleh RSUD Konawe untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
dr. Abdi memaparkan sejumlah fasilitas unggulan yang menjadi komitmen RSUD Konawe dalam meningkatkan kenyamanan pasien dan keluarganya.
“Kami terus berbenah. Saat ini sudah ada fasilitas guest house untuk keluarga atau pendamping pasien dari luar daerah. Ke depan, kami juga merencanakan penyediaan ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) dan sudah mengoperasionalkan Cath Lab untuk penanganan penyakit jantung,” jelasnya.
Dari sisi pelayanan, ia menyoroti layanan-layanan spesialis yang sudah berjalan optimal, seperti unit Hemodialisa (cuci darah), layanan kesehatan Jiwa, penanganan Ortopedi (tulang), hingga layanan Fisioterapi untuk pemulihan.
Untuk memberikan pemahaman yang utuh, dr. Abdi juga menguraikan alur pelayanan di unit krusial seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), mulai dari proses penerimaan pasien, penanganan, hingga mekanisme rujukan jika diperlukan. Alur pelayanan IGD PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) untuk ibu dan bayi juga dijelaskan secara rinci.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam sosialisasi ini adalah pemanfaatan teknologi digital melalui aplikasi Mobile JKN. dr. Abdi mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi ini guna mempermudah akses layanan kesehatan, terutama untuk pendaftaran di poliklinik dan pengurusan rujukan.
“Dengan Mobile JKN, warga tidak perlu lagi antre lama di rumah sakit. Jadwal layanan dokter dan nomor antrean bisa diakses langsung dari ponsel. Ini memberikan kepastian, sehingga warga bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk datang ke RSUD,” terangnya.
Acara berlangsung interaktif dan ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat antusias bertanya mengenai berbagai fasilitas dan prosedur layanan di RSUD Konawe.
Dalam keterangannya, dr. Abdi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program roadshow sosialisasi yang akan menyasar seluruh kabupaten.
“Ini adalah lokasi ketiga. Sebelumnya, kami telah melaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Lambuya dan Padangguni. Komitmen kami adalah memastikan informasi layanan RSUD Konawe sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.*
