LINTASSULTRA.COM | KONUT – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) dalam mendukung perkembangan digitalisaai untuk meningkatkan pelayanan di Birokrasi saat ini tengah berjalan.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerjasama (MoU) antara Pemkab Konut melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Mayjen TNI (Purn.) dr. Roebiono Kertopati BSSN, Selasa 25 Juli 2023 yang dimana selain Konut, terdapat 19 Daerah yang ikut melakukan kerjasama.
Kerjasama tersebut guna melegalkan Tanda Tangan Elektronik (TTE) ini meliputi Penyediaan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung penerapan Sertifikat Elektronik pada layanan pemerintah.
Selain itu, penerbitan sertifikat elektronik, pemanfaatan sertifikat elektronik dalam sistem elektronik pada masing-masing instansi, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam pemanfaatan Sertifikat Elektronik juga termasuk dalam kesepakatan tersebut.
Dalam sambutanya, Sekretaris Utama BSSN YB Susilo Wibowo menjelaskan transformasi digital dalam institusi pemerintah merupakan sebuah keharusan.
Kata dia, hal ini merupakan amanat yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Transformasi digital bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan tepercaya,” Singkatnya.
Sementara itu, Bupati Konut menerangkan, di era sekarang Pemerintah Kabupaten harus melakukan Perjanjian Kerja Sama atau PKS karena penggunaan tanda tangan digital sangat membantu menghemat waktu dan proses penandatanganan dapat dilakukan dari manapun dan kapanpun tanpa harus melibatkan kertas dan tinta.
Ia juga menambahkan, prosesnya juga jauh lebih mudah dan praktis sehingga sangat berguna dalam memberikan layanan yang terbaik, cepat, akuntabel.
“Usai dilaksanakanya PKS, Instansi terkait dapat segera dapat segera mengaplikasikan TTE dan segera diimplementasikan kedalam aplikasi-aplikasi yang ada di Pemerintahan Kabupaten,” Pungkas Ruksamin.(Red/LS).
