Lintassultra.com | Unaaha – Rencana pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP) sebanyak delapan ribuan lebih Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas pada lingkup Pemda Konawe, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tiga bulan sebelum akhir tahun 2019 September lalu bakal terkendala.
Terkendalanya, pemberian TPP itu tergantung dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski pemberian TPP tersebut merupakan janji politik pemerintahan Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara disetiap ajang kampanye,bahkan dalam buku visi-misi yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Konawe juga tercantum janji politik tersebut.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konawe, H. K Santoso menjelaskan, anggaran untuk pembayaran TPP ASN bersumber dari PAD. Sehingga dia belum bisa memastikan kapan TPP akan direalisasikan.
“Kalau PAD tidak mampu untuk membiayai pemberian TPP ini, sudah pasti menyebrang tahun. Tergantung PAD kita, kalau mampu akan kita bayarkan,” kata mantan Kadis Kehutanan Konawe ini kepada awak media, Selasa (30/7/2019) usai menghadiri syukuran Sekda Konawe.
Dikatakan mantan Kadis Kehutanan ini, ada beberapa program Bupati dan Wakil Bupati Konawe yang dibiayai oleh PAD, diantaranya, TPP dan honor kepala desa dan aparatnya melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Namun yang lebih dulu akan ditangani adalah yang masuk program prioritas.
Terkait dengan janji Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara yang akan mengundurkan diri jika TPP tidak dibayarkan tahun ini, HK Santoso mengaku sudah mendengarnya dan masih terus berupaya untuk merealisasikannya.
“Kedua program ini merupakan skala prioritas yang harus kita selesaikan, namun kembali lagi kita lihat dulu realisasi PAD kita,” tuturnya.
Sementara untuk pembayaran honor aparat desa, Santoso mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi dokumen. Namun kata dia, honor yang akan dibayarkan tersebut adalah tunggakan tahun 2018.
“Dalam waktu dekat kita akan bayarkan untuk dua bulan tahun 2018. Untuk honor 2019 kita masih melihat kondisi keuangan kita,” ujarnya.( Red/LS).