LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Dalam upaya memperkuat ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan daerah, Bupati Konawe H. Yusran Akbar melakukan blusukan meninjau progres pembangunan Pasar Anggopiu di Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (4/12/2025).
Pasar yang menjadi lokasi relokasi dari Pasar Sore Rahabangga ini disiapkan sebagai pusat perdagangan baru yang lebih representatif. Dengan kapasitas 136 kios dan los, pasar ini dirancang untuk menampung para pelaku UMKM sekaligus menjadi ruang pemasaran hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan masyarakat Uepai dan wilayah sekitarnya. Kehadirannya pun sejalan dengan strategi ketahanan pangan nasional.
Bupati Yusran menegaskan bahwa pembangunan Pasar Anggopiu bukan sekadar pemindahan lokasi. Pemerintah daerah ingin menghadirkan fasilitas perdagangan yang lebih tertata, aman, dan layak guna, sehingga mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
“Ini bukan pasar darurat. Kita siapkan sebagai pasar yang benar-benar representatif dan layak dipakai,” tegasnya.
Menurut Bupati Yusran, fungsi Pasar Anggopiu tidak hanya sebagai tempat jual beli, tetapi juga akan berperan sebagai penghubung langsung antara petani dan konsumen. Komoditas hasil program ketahanan pangan seperti sayur, buah, hingga produk peternakan dapat dipasarkan secara lebih efektif.
“Tentu saja semua ini mendukung program Astacita Presiden Prabowo, khususnya agenda strategis ketahanan pangan,” ujar pria yang akrab disapa Akbar.
Menurut Bupati Konawe, pembangunan pasar tersebut merupakan bagian dari realisasi visi Konawe Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan (Bersahaja).
Kata dia, pasar yang tertata baik mampu menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang sehat, meningkatkan pendapatan pelaku usaha, serta memperkuat nilai tambah produk lokal.
Peninjauan tersebut juga menyoroti keterkaitan dengan proyek pembangunan lain. Pasar Anggopiu akan semakin strategis dengan adanya pembangunan akses jalan dari Perempatan Jalan Adipura menuju Alun-alun Kota di Rahabangga.
Infrastruktur jalan yang tengah dikerjakan itu akan meningkatkan konektivitas menuju dua pusat aktivitas masyarakat tersebut, sekaligus membentuk kawasan publik dan ekonomi baru di Kecamatan Unaaha dan Uepai.
Kehadiran Pasar Anggopiu menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi rakyat. Bagi pedagang yang direlokasi, pasar ini memberi ruang usaha yang lebih layak dan aman. Sementara bagi masyarakat Uepai, keberadaannya menjadi momentum untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi wilayah.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Pasar Anggopiu diproyeksikan tumbuh sebagai pusat ekonomi baru yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan di bagian timur Kabupaten Konawe.(Red/Admin).
