Muskab Kadin, Rusdianto Harap Pemkab Libatkan Kadin Dalam Pembagunan Daerah

  • Share

LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Panitia Musyawarah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) VI yang dilaksanakan di salah satu hotel di Unaaha pada, Senin (20/21/2021).

Muskab Konawe dihadiri langsung oleh Ketua Kadin Provinsi Sultra Anton Timbang dan seluruh anggotanya, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan, Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso, Ketua Cabang Bank BRI dan BPD Konawe.

Ketua Karateker Rusdianto dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kadin tersisih dan tidak pernah dilirik oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe.

Ia berharap kedepannya Pemkab dapat melibatkan Kadin dalam pembangunan daerah baik dalam pelaksanaan proyek di daerah ini. Sehingga rekan-rekan pengusaha lokal dapat diberdayakan di daerah sendiri.

“Kadin tersisih di daerah sendiri, Kadin tidak pernah dilirik oleh Pemda Konawe,” kata Wakil Ketua Bidang Investasi Kadin Sultra itu.

Menanggapi hal tersebut, Mewakili Bupati Konawe, Ferdinand Sapan saat membuka Muskab Kadin mengatakan dalam lelang proyek di Konawe dilakukan secara terbuka dan itu sudah online. Sehingga semua pengusaha (Kontraktor) diberi ruang untuk ikut lelang.

“Mekanisme atau proses lelang sudah terbuka dan on line. Jika dalam prosesnya perusahaan dinyatakan memenuhi syarat berarti perusahaan itu wajar untuk mendapatkan kegiatan yang dimaksud, begitu juga sebaliknya, jika tidak memenuhi syarat pasti gugur,” jelas Sekda Konawe saat membuka Muskab VI Kadin Konawe.

Olehnya itu, Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe berharap agar rekan – rekan kontraktor yang tergabung di Kadin Konawe untuk lebih aktif lagi membenahi segala administrasi perusahaannya.

“Ke depan kita berharap tidak ada lagi keluhan. Yang jelas lelang proyek kita lakukan secara terbuka dan itu secara online,” tegasnya.

Terkait dugaan adanya oknum ASN yang diduga terlibat dalam pelaksanaan proyek, Jenderal ASN Konawe ini berjanji akan melakukan penelusuran untuk memperjelas informasi tersebut.

“Kita akan lakukan penelusuran terkait itu. Jika nanti ditemukan ada ASN yang terlibat secara langsung, tentu ada sanksi bagi mereka (ASN-red),” ucapnya.

Usai memberikan sambutan, selanjutnya Sekda Konawe membuka secara resmi Muskab Kadin VI Kabupaten Konawe. (Red/Inal).

  • Share
Exit mobile version