Kisruh Matahari Konawe, Banteng dan Garuda Saling Serang

  • Share

LINTASSULTRA.COM | Konawe – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Rusdianto mengaku berang akibat mendapat serangan balik dari rekan sejawat yang notabene sama-sama unsur pimpinan DPRD Konawe.

Sebelumnya, Rusdianto menanggapi statemen Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara yang menyinggung tentang seinergitas Eksekutif dan Legislatif. Menurut Rusdianto, permasalahan internal partai jangan libatkan lembaga, itu tidak profesional.

Namun, tanggapan ini malah ditanggapi negatif oleh Wakil Ketua I DPRD Kadek Rai Sudiani. Politisi Gerindra ini menyoroti Rusdianto. Ia menganggap Ketua DPC PDIP Konawe itu terlalu jauh mencampuri internal PAN sampai membawa- bawa nama lembaga.

Menanggapi serangan balik dari rekan sendiri, Rusdianto mengingatkan agar Kadek Rai Sudiani baiknya membaca, mencerna dan memaknai pernyataan seseorang baru keluarkan statemen. Jangan terkesan asal bunyi saja.

“Sebagai pimpinan, jangan menujukkan kelemahan diri sendirilah,” kata Rusdianto, Sabtu (1/8/2020).

Menurut politisi muda ini, dirinya tidak menanggapi terkait rencana pergantian ketua DPRD. Karena ia paham tentang bagaimana berorganisasi. Namun, kata dia karena Gusli menyinggung masalah sinergitas antara Eksekutif dan Legislatif (Pemda dan DPRD-red), maka sebagai unsur pimpinan dirinya meluruskan persoalan tersebut.

“Apa yang salah dari statemen saya di situ. Saya berbicara atas izin pimpinan (Ketua DPRD) dan ini yang bicara adalah lembaga DPRD,”ujarnya.

Untuk itu, Rusdianto kembali mengingatkan bahwa sebelum mengomentari sesuatu, pahami dulu maksud dan tujuan dari statemen orang jangan asal bunyi saja. Karena itu akan mengukur kemampuan kita.

“Berita dibaca dari awal, siapa yang membuat pernyataan dan siapa yang menanggapi supaya jelas. Yang bawa -bawa lembaga ya Gusli, saya meluruskan. Tapi oleh Kadek malah dibalik, kan aneh asal bunyi saja,” kesalnya.(Red/LS)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *