LINTASSULTRA.COM | KONAWE -Dalam rangka meningkatkan skill perawat kesehatan, Insan Citra Profesi Indonesia (ICPI) bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) melakukan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
Basic Trauma Cardiac Life Support atau pelatihan dasar yang diberikan kepada perawat dan tenaga medis untuk menangani kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler tersebut rencananya digelae selama enam hari yang dimulai 5 sampai 11 Mei 2025.
Adapun tujuan digelarnya pelatihan yang diikuti 25peserta tersebut untuk memberikan pertolongan hidup dasar (BHD) dan menyelamatkan nyawa pasien serta meminimalkan kerusakan organ.
Terlebih lagi, saat ini di tengah dinamika pelayanan kesehatan yang terus berkembang, kebutuhan akan tenaga kesehatan yang kompeten, terampil, dan berintegritas menjadi semakin penting. Apa lagi perawat merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan.
Selain itu, perawat sangat berperan besar dalam menentukan kualitas layanan yang diterima oleh masyarakat. Menyadari hal itu, ICPI hadir sebagai mitra strategis dalam upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme tenaga kesehatan di Sulawesi Tenggara.
ICPI dan RSUD Konawe sepakat melakukan kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan langsung oleh Ketua ICPI Ns. Sutriyati., S. Kep., MM dan Direktur RSUD Konawe dr. Romi Akbar., Sp.
Hal tersebut merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi dan skil perawat yang berada di Kabupaten Konawe.
Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaboratif antara lembaga profesi dan institusi layanan kesehatan daerah, yang berfokus pada penguatan SDM lokal demi terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih bermutu dan merata. ICPI dan RSUD Konawe percaya bahwa investasi terbaik dalam dunia kesehatan adalah peningkatan kualitas manusia yang berada di balik seragam putih pelayanan.
Dengan Motto Lembaga “Inovatif, Profesional, Cerdas, Istimewa”, ICPI dan RSUD Konawe berharap dapat melakukan perubahan positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi para perawat, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Konawe yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
Ketua ICPI, Sutriyati mengatakan, kegiatan tersebut bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga mencakup pembentukan karakter profesional, pemahaman etika pelayanan, serta kemampuan adaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan.
“Pelatihan ini akan digelar selama 6 hari, diantaranya tiga hari online, dan tiga hari offline. Sedangkan yang mengikuti oelatihan sebanyak 25 peserta. Pelatihan ini terdaftar langsung di Plataran Satu Sehat Kemenkes” jelas Sutriyati.
Sementara itu, Direktur BLUD RS Konawe, dr. Romi Akbar menuturkan, pelatihan yang digelar oleh ICPI sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan RSUD Konawe.
Menurut dr. Romi, para perawat di RSUD Konawe mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan serta mengasah keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Lanjutnta, kolaborasi ini juga membuka ruang bagi pengembangan soft skill seperti komunikasi efektif, kerja tim, dan kualitas penting yang dibutuhkan oleh seorang perawat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Konawe.
Perlu diketahui, pelatihan yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Kesehatan ICPI juga menyiapkan pelatihan Non Kesehatan Seperti BHD Awam, K3 Umum, K3 RS, Hiperkes, Pelayanan Prima, Kepegawaian. (Red/Inal).
