Bupati Butur Saksikan Langsung Uji Coba Mesin Pengolahan Ore Teknologi di PT TIB

  • Share

LINTASSULTRA.COM | BUTUR – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Pemkab) Buton Utara (Butur) hadir dan menyaksikan secara langsung Uji Coba Mesin Pengolahan Ore Teknologi Pirometalurgi dan Teknologi Hidrometalug yang dilaksanakan oleh PT. Tanjung Indah Buton.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Abeli Hybrid Center Kota Kendari, Selasa (14/5/2024). Pelaksanaan Uji Coba Mesin Pengolahan Ore Teknologi Pirometalurgi dan Teknologi Hidrometalug yang dihadiri langsung oleh Bupati Butur H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si merupakan salah satu langkah dalam bentuk rencana kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buton Utara dengan PT. Tanjung Indah Buton terkait rencana pembangunan Pengolahan Mineral/logam (smelter) di Kabupaten Buton Utara

Bupati Butur menyaksikan proses peleburan logam dengan menggunakan teknologi rendah karbon dan ramah lingkungan serta adopsi sumber energi yang bukan berasal dari batu bara sehingga akan meminimalkan emisi di lingkungan sekitar smelter.

Direktur Utama PT. TIB Alman Susmanto menjelaskan, pengoprasian fasilitas ini secara signifikan akan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) kurang lebih sebesar satu juta ton CO2EQ per tahun dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar batu bara.

“Kami berkomitmen untuk menggunakan sumber energi alternatif rendah karbon untuk semua kebutuhan energi logam yang baru, meskipun pilihannya lebih mahal tapi sebisa mungkin menghilangkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar,” kata Direktur Utama PT. TIB

Dikesempatan yang sama, Ridwan Zakariah menyampaikan bahwa keberadaan smelter ini akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah serta perekonomian masyarakat di Buton Utara, khususnya dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Diperkirakan ribuan tenaga kerja akan terserap untuk mengoprasikan smelter tersebut, dan kami utamakan sebagian besar tenaga kerja berasal dari masyarakat lokal Buton Utara,” ujar Bupati Butur.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa tentunya Pemerintah Kabupaten juga akan berupaya dalam meminimalisir dampak lingkungan yang akan terjadi dengan menerapkan pertambangan berkelanjutan.

Menurutnya, pertambangan berkelanjutan bukan hanya tentang memproduksi mineral atau sumber daya alam dengan cara yang lebih berkelanjutan, namun juga tentang mengambil tanggung jawab sosial dan lingkungan yang lebih besar dalam konteks yang lebih luas.

Hal ini mencakup pengurangan pencemaran air dan udara, pengelolaan limbah dan sampah secara bijak, pelestarian habitat alami dan tindakan lain yang mendukung kelestarian ekologi.

Kemudian dari aspek sosial, dimana pemerintah daerah harus memastikan bahwa masyarakat lokal mendapatkan manfaat dari pertambangan, mendukung pendidikan dan kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja, serta terus berkonsultasi dengan masyarakat lokal.

Perlu diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut mantan Penjabat (Pj) Bupati Buton Utara Muh. Nasir Andi Baso.(Red/Ton).

  • Share
Exit mobile version