LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Badan Urusan Logistik (Bulog) Konawe mengajukan 6000 liter minyak goreng untuk mengatasi kelangkaan minyak yang terjadi saat ini. Pengajuan tersebut merupakan tahap awal yang dilakukan Bulog Konawe kepada Bulog Pusat.
Kepala Bulog Konawe, Yusran Yunus mengatakan, pihaknya melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Konawe akan menggelar pasar murah untuk menjual kuota minyak goreng yang telah diajukan.
“Kita ajukan kurang lebih 6000 liter untuk tahap awal, cuman belum bisa dipastikan berapa banyak yang pusat setujui,” terangnya melalui telpon seluler, Senin (7/2/3/2022).
Terkait waktu pelaksanaan pasar murah, Yusran Yunus belum bisa memastikan kapan dilaksanakan.
“Rencananya memang ditanggal 17 Maret 2022. Cuman kita tidak tau sekarang posisi kapalnya sudah dimana,” ujarnya.
Sedangkan mengenai mekanisme pembelian minyak goreng, pihaknya bersama Disperindagkop Konawe masih akan membicarakan lebih lanjut.
“Kita akan bicarakan dulu mekanismenya seperti apa. Pastinya akan ada pembatasan, berapa pcs (bungkus,ref) perorangnya, tapi itu tergantung dari jumlah minyak yang kita diberikan,” ungkapnya.
Terkait harga, Yusran Yunus menjelaskan harga yang ditetapkan akan akan mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah.
“Harganya sesui yang ditetapkan pemerintah, yang penting tidak lebih dari Rp14 ribu. Mengenai merk, kita tidak mematok yang penting bisa dipakai masyarakat untuk menggoreng,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop Konawe, Jahiyuddin kepada awak media mengatakan pasar murah akan dilaksanakan di Pelataran kantor Bupati Konawe pada, 17 Maret 2022 mendatang.
“Untuk mekanismenya kita akan rundingkan dulu bersama Bulog san Polres Konawe,” tutupnya.(Red/Inal).
