Abu Hasan Incar Partai PKB Lewat Pendekatan NU

  • Share

LINTASSULTRA.COM | Butur – Hingga kini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mengeluarkan rekomendasi terhadap bakal calon bupati Buton Utara (Butur) yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Masing-masing kandidat masih melakukan lobi dan manufer untuk mendapatkan pintu PKB. Semua memiliki kesempatam dan peluang, tergantung lobi yang dilakukan terhadap pengurus mulai dari tingkat kabupaten, provisi dan DPP di Jakarta.

Beberapa sumber memprediksi bahwa Aswadi Adam yang telah melakukan komunikasi politik sejak awal mulai tingkat DPC sampai DPP kemungkinan besar akan mendapatkan pintu PKB.

Meski demikian tidak sedikit juga pemerhati politik yang memprediksi bahwa Abu Hasan yang piawai bermain di tingkat elit dapat mempengaruhi kesepakatan yang telah dibangun Aswadi Adam dengan pengurus, sehingga PKB yang berbasis Ormas dari kalangan Nahdatul Ulama (NU) menjatuhkan pilihan untuk mendukung Abu Hasan.

Bukan rahasia lagi bahwa PKB itu identik dengan ormas besar Islam yaitu Nahdatul Ulama dan Abu Hasan salah satu bagian dari NU. Selain itu partai PKB berkoalisi secara nasional dengan partai PDI Perjuangan.

Posisi Abu Hasan dalam hajatan pesta demokrasi lima tahunan itu sebenarnya sudah aman. Dalam kapasitasnya sebagai ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuang provinsi Sultra dan perolehan empat kursi di parlemen DPRD Butur cukup untuk mengantarkan dirinya sebagai calon bupati.

Namun demikian Abu Hasan masi perlu menambah kekuatan atau energi dengan cara koalisi dengan partai lain. Dasar itulah sehingga dia tetap membangun komunikasi politik dengan PKB. Melihat dari kemampuan bermain tadi maka Abu Hasan berpeluang juga untuk mendapatkan partai PKB.

“Perlu diketahui bahwa PKB itu identik dengan Ormas (Organisaai masyarakat) besar islam di Indonesia yakni NU.Saya adalah bagian dari NU walaupun itu bukan jaminan. Kalau PKB berkoalisi PDI-Perjuangan memang itu koalisi secara Nasional”, urai Abu Hasan saat dihubungi via Whats App, Selasa (/30/06/2020).

Menurut Abu Hasan, Partai Kebangkitan Bangsa mempunyai kriteria tertentu untuk mengusung pasangan calon bupati pada pemilihan kepala daerah di Butur mendatang. Entah kriteria itu obyektif maupun subyektif tergantung prespektif yang digunakan dengan melihat peta kekuatan dan peluang untuk menang.

Abu Hasan mengakui bahwa, secara resmi hingga saat ini belum ada komunikasi dengan DPP PKB yang disebabkan kendala pandemi Covid-19 sehingga terjadi pembatasan berskala besar dan tidak bisa melakukan perjalanan ke Jakarta.(Red/LS)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *