Gadis Cilik Asal Konawe Siap Harumkan Daerah di Ajang Pesona Batik Nusantara dan Wastra Indonesia

  • Share

LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Di usianya yang masih sangat belia, Ayesha Balqis Shafiyyah Chandra sudah membawa harum nama Kabupaten Konawe. Gadis cilik asal Desa Puday, Kecamatan Wonggeduku Barat itu terpilih mewakili Konawe dalam dua ajang bergengsi tingkat nasional, yakni Pesona Batik Nusantara dan Wastra Indonesia 2025.

Ayesha, yang baru berusia 6 tahun, akan tampil dalam acara Pesona Batik Nusantara yang digelar pada 27 hingga 29 Juni 2025 di Jakarta. Tidak berhenti di situ, ia juga akan kembali tampil dalam ajang Wastra Indonesia pada 4 sampai 7 Juli 2025, yang juga akan berlangsung di ibu kota.

Putri dari pasangan Chandra Patrick Leonard dan Fitrah Diana Boris itu awalnya dikenal pemalu. Namun, berkat dukungan orang tua dan latihan intensif, Ayesha kini percaya diri menampilkan bakatnya, terutama dalam mengenakan busana batik dan berjalan anggun di atas panggung peragaan.

Chandra Patrick Leonard, mengungkapkan bahwa sejak kecil Ayesha memang memiliki ketertarikan terhadap dunia fashion dan seni budaya.

“Kami sangat bangga dan terus mendukung Ayesha. Ini bukan sekadar penampilan, tapi juga bagian dari upaya memperkenalkan budaya daerah lewat generasi muda,” ujarnya.

Pesona Batik Nusantara dan Wastra Indonesia merupakan ajang nasional yang menampilkan talenta muda dari berbagai penjuru Indonesia dalam mempromosikan kekayaan budaya dan busana tradisional.

Penampilan Ayesha di dua event ini sekaligus menjadi perwakilan Kabupaten Konawe untuk memperkenalkan batik lokal dan wastra sebagai warisan budaya.

Dengan semangat yang membara dan senyum yang manis, Ayesha kini bersiap menapaki panggung nasional. Dukungan dari masyarakat Konawe pun terus mengalir untuk sang gadis cilik agar mampu memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk daerahnya, tetapi juga untuk Indonesia.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *