LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Cuti Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah telah berakhir, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di seluruh instansi.
Sidak tersebut merupakan upaya Pemkab Konawe dalam meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) usai menjalani cuti bersama hari raya Idul Fitri.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinand Sapan mengecek langsung kehadiran ASN di seluruh Instansi.
Selain kehadiran, Sekda Konawe juga sempat menegur salah satu ASN yang menggunakan baju tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dari hasil pantauan, Sekda Konawe menerangkan jika kehadiran para ASN dari seluruh instansi hanya mencapai 50 persen saja.
“Hanya berkisar 50 sampai 60 persen saja yang hadir, tapi untuk kehadiran di Inspektorat dan Instansi Sekretariat Kabupaten Konawe sangat memuaskan,” ungkap Ferdinand.
Usai melaksanakan Sidak, sekda Konawe kemudian memimpin Apel pagi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe.
Dalam apel, Ferdinand Sapan menyampaikan, sebagai pelayan masyarakat, ASN mempunyai tugas dan tanggungjawab yang harus dijalankan.
Terlebih lagi, lanjut Sekda, Dikbud sebagai salah satu instansi yang bertanggung jawab terhadap pendidikan di Kabupaten Konawe dan harus menjadi contoh terhadap Instansi lain.
“Kalian harus jadi contoh, apa lagi kalian dari Dikbud,” ujar Ferdinand.
Sekda Konawe juga menyampaikan, jika ASN belum masuk sampai pukul 08.00 Wita, maka pimpinan di instansi harus secara tegas memberikan tanda tidak hadir atau alpa, sehingga apabila kesalahan tersebut terulang maka akan diberikan sanksi.
“Masuk kantornya terlambat pasti pekerjaan akan terlambat selesai,” cetus Sekda.
Tak hanya itu, saat Sidak, Ferdinand menegur keras seluruh ASN yang bertugas di Dikbud karena kebersihan di area Musholla Dikbud yang kebersihannya kurang diperhatikan.
“Kantor di belakang sudah tumbuh pohon beringin, rumputnya lebat, kalian sudah tidak peduli dengan kebersihan, Diknas yang seharusnya dijadikan contoh tapi malas, kotor, gimana dengan pelayanan yang lain,” tegas Ferdinand.
“Jadi saya minta kedepannya kebersihan kantor harus tetap terjaga, hal-hal seperti ini jangan terulang lagi,” tandasnya.(Red/Inal).
