Lintassultra.com,Unaaha – Sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilantik tanggal 2 Januari 2019 diberi pembekalan singkat oleh Komisioner KPU Konawe pada rabu ( 02/01/2019).
Andang Masnur selaku Kordiv SDM memberikan Penguatan kelembagaan dan pembekalan bagi 54 anggota PPK yang baru.
Sebagai penyelenggara pemilu tugas menjadi PPK tidak mudah. Andang merinci tantangan sebagai penyelenggara ada dua, yaitu tantangan eksternal dan internal.
“Tantangan eksternal adalah semua tantangan yang berasal dari luar penyelenggara. Salah satunya adalah sebagai penyelenggara kita harus mampu meluruskan informasi sesat atau isu-isu miring yang dialamatkan kepada penyelenggara pemilu. Misalnya isu tentang DPT Siluman dan isu tentang Kotak Kardus”. Katanya
Kalau penyelenggara tidak bisa meluruskan isu-isu tersebut kepada masyarakat, maka hal tersebut dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap penyelenggara.
“Kalau kita tidak mampu menjelaskan kepada masyarakat keadaan yang sesungguhnya, maka kepercayaan masyarakat terhadap kita akan kurang. Dan efeknya tingkat partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilih nantinya bisa berkurang”,jelasnya
Selain isu-isu miring yang ditujukan kepada KPU dan jajaran, pendiri Koalisi Masyarakat Pemerhati Konawe (Kompak) ini menyebutkan tantangan eksternal lainnya adalah menjaga netralitas dalam bekerja.
“Saya tahu bahwa diantara kita mungkin ada yang punya hubungan kekeluargaan dengan salah satu calon legislatif, tapi saya minta dalam bekerja sebagai penyelenggara tanggalkan hubungan kekeluargaan tersebut. Sebab kita harus netral dan independen dalam menyelesaikan tahapan ini”,Pintahnya
Sedangkan tantangan internal sebagai penyelenggara adalah padatnya tahapan Pemilu 2019 dan keharmonisan dalam berlembaga.
“Pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya. Banyak pihak yang menyebutkan bahwa Pemilu ini adalah yang terumit di dunia. Kita harus bangga menjadi bagian penting dari proses ini. Tetapi bangga saja tidak cukup kita harus kompak dan harmonis dengan sesama penyelenggara dalam bekerja”. Tukasnya.
Andang menjelaskan keharmonisan ini harus dibangun antar sesama penyelenggara baik Panwascam, sesama PPK dan juga antara PPK dan PPS. Olehnya itu maka keharmonisan harus dimulai dari dalam internal PPK itu sendiri. Karena jika 5 anggota PPK ini tidak kompak dalam bekerja bisa dipastikan dapat menghalangi tahapan pemilu yang sedang berjalan.
Selanjutnya sebelum menutup pembekalan tersebut Andang berpesan agar anggota PPK yang baru dapat langsung menyesuaikan dengan anggota PPK yang sudah ada sebelumnya yang berjumlah 3 orang.
Untuk diketahui pembekalan ini dilalukan setelah diadakan pelantikan oleh Ketua KPU Konawe Muh. Azwar di aula Kantor KPU Konawe.(Red/LS)
