Tokoh Pemuda Konawe Apresiasi Kegiatan Expo Inovasi Desa 2025 , Ini Alasannya

  • Share

LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar Expo 2025 Inovasi Desa. Kegiatan tersebut bakal digelar mulai 5 sampai 10 November 2025.

Kegiatan tersebut bertujuan memamerkan hasil inovasi serta produk unggulan dari setiap desa di Kabupaten Konawe. Agenda ini tidak hanya menjadi ajang promosi potensi desa, namun juga menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, pemerintah desa, akademisi, UMKM, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kemandirian desa dan kesejahteraan ekonomi masyarakat sesuai visi “Konawe Bersahaja”.

Apresiasi terhadap kegiatan ini datang dari dua tokoh muda Konawe yang juga merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Konawe. Mereka menilai kegiatan Expo 2025 Inovasi Desa sangat patut diapresiasi karena mampu menghadirkan semangat kolaboratif antar berbagai elemen pembangunan daerah.

Salah satu tokoh pemuda Konawe, Pedri Santo Pratama, menyebut kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten, desa, akademisi, dan masyarakat, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM.

“Kegiatan Expo Inovasi Desa sangat patut mendapat apresiasi dan dukungan. Sebab kegiatan ini tidak hanya menciptakan kolaborasi lintas sektor, tetapi juga mampu mendongkrak pergerakan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Artinya, dampaknya sangat positif bagi perekonomian desa,” ujar Pedri.

Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, desa-desa di Kabupaten Konawe terdorong untuk lebih kreatif dan produktif dalam mengelola dana desa yang bersumber dari APBN.

“Inovasi pemerintah desa sangat dibutuhkan. Setiap program desa mesti benar-benar berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Suatu kebanggaan bahwa Pemda Konawe mampu menginisiasi kegiatan besar ini yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Irfan, juga mantan Ketua Umum HMI Konawe, menyampaikan bahwa Expo Inovasi Desa menjadi ruang edukasi sekaligus etalase kemajuan desa di Konawe.

“Expo ini menampilkan produk unggulan UMKM, inovasi teknologi pertanian, serta pengelolaan sumber daya alam sebagai bukti nyata kemajuan desa menuju Konawe Bersahaja. Lebih dari sekadar pameran, ini adalah ruang belajar dan berbagi inspirasi untuk kemajuan desa,” ungkapnya.

Irfan juga mengapresiasi kemampuan Pemda Konawe yang mampu menyelenggarakan kegiatan tersebut di tengah kondisi efisiensi anggaran.

“Menariknya, kegiatan ini tidak sepenuhnya bergantung pada APBD atau dana desa, melainkan lahir dari semangat kreatif dan swadaya pemerintah desa. Ini bukti nyata kolaborasi yang produktif,” imbuhnya.

Kedua tokoh muda tersebut menyarankan agar kegiatan Expo Inovasi Desa dijadikan agenda tahunan pemerintah daerah.

“Sebaiknya kegiatan ini dipatenkan sebagai agenda rutin tahunan Pemda. Setiap desa dapat menampilkan laporan inovasi dan program unggulannya per tahun sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang kemajuan dan kegiatan di desanya masing-masing,” tutup mereka.

Kegiatan Expo 2025 Inovasi Desa menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Daerah Konawe dalam menumbuhkan semangat inovasi, kolaborasi, dan kemandirian desa demi terwujudnya masyarakat Konawe yang sejahtera dan bersahaja.(Red/Inal).

  • Share
Exit mobile version