LINTASSULTRA.COM | Konut — Lembaga Pelatihan Insan Citra Profesi Indonesia (ICPI) bekerjasama dengan BLUD RS Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara, melaksanakan Pelatihan Basic Obstetric and Neonatal Life Support (BONELS) Angkatan I
Program peningkatan kompetensi tenaga kesehatan yang pertama kali digelar tersebut berlangsung pada 1–6 Desember 2025 dengan metode hybrid, yaitu pelatihan daring pada 1–3 Desember dan sesi luring pada 4–6 Desember 2025.
BONELS merupakan pelatihan dasar yang ditujukan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan dalam menangani kegawatdaruratan obstetri dan neonatal. Peserta dibekali materi penting seperti manajemen jalan napas, penanganan perdarahan, hingga resusitasi bayi baru lahir. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan dan menekan angka kematian ibu serta bayi.
Pada angkatan perdana ini, sebanyak 25 bidan BLUD RS Konawe Utara mengikuti pelatihan tersebut.
Direktur BLUD RS Konawe Utara, Riska, S.ST., M.Kes, memberikan apresiasi atas terselenggaranya BONELS Batch I. Ia menilai pelatihan ini sebagai langkah strategis rumah sakit dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga kesehatan.
“Pelatihan ini bukan hanya memberikan ruang belajar, tetapi juga memperkuat kemampuan teknis dan manajerial peserta agar mampu memberikan pelayanan yang optimal dan sesuai standar. Peningkatan kompetensi SDM adalah fondasi utama layanan kesehatan berkualitas dan berorientasi pada keselamatan pasien,” ujarnya.
Riska juga menyampaikan terima kasih kepada ICPI sebagai mitra pelaksana, para instruktur, serta seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dengan antusias.
“Semoga keterampilan yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam pelayanan sehari-hari dan menjadi energi positif bagi kemajuan BLUD RS Konawe Utara. Kami siap terus bersinergi dalam peningkatan mutu SDM, terutama dalam kompetensi kegawatdaruratan,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa pihak rumah sakit telah menyusun dua program utama peningkatan kompetensi di bidang emergensi, yakni Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) dan Basic Obstetric Neonatal Life Support (BONELS) yang bersertifikat dari Kementerian Kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Pelatihan ICPI, Sutriyati, S.Kep., Ns., MM, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan perdana di Konawe Utara. Ia menegaskan bahwa ICPI—yang telah terakreditasi B oleh Kementerian Kesehatan—akan terus menghadirkan pelatihan berkualitas bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
“Pelatihan ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, khususnya dalam memperkuat layanan keperawatan dan keselamatan pasien,” ujarnya.
Sutriyati berharap pelatihan BONELS dapat menjadi momentum bagi para peserta untuk memperdalam keterampilan sekaligus memahami Standar Operasional Prosedur yang berorientasi pada mutu dan keselamatan layanan.
“Kami berterima kasih kepada BLUD RS Konawe Utara, para instruktur, dan seluruh peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh antusias. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara konsisten untuk memberikan pelayanan yang profesional, aman, dan humanis,” tambahnya.
Sutriyati juga membuka peluang kerja sama lanjutan untuk pelatihan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan lainnya seperti dokter, analis laboratorium, radiografer, farmasi, fisioterapi, dan profesi kesehatan lainnya.
Perlu diketahui, pihak BLUD RS Konut bersama Lembaga Pelatihan Insan Citra Profesi Indonesia yang telah diagreditasi B oleh kementerian Kesehatan tersebut melakukan penandatanganan MoU sebagai awal mulai terbentuknya kerjasama.(Red/Inal).
