LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Dalam rangka menyukseskan program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan Daerah.
Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan Daerah di buka langsung oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar dan didampingi Wakilnya, Syamsul Ibrahim.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Wekoila, Rabu (23/4/2025) dan diikuti oleh seluruh Organisasi Pemerintah Daerah lingkup Kabupaten Konawe, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Camat, Lurah dan Kepala Desa yang berada di Wilayah Kabupaten Konawe.
Dalam sambutannya, Bupati Konawe menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk perencanaan pembangunan di Kabupaten Konawe sehingga lebih terarah dan tetap sasaran.
Menurut bupati, perencanaan dan sinergitas merupakan kunci pencapaian dari tujuan dan sasaran pembangunan baik itu ditingkat nasional hingga ke tingkat Desa dan pembangunan di Kabupaten Konawe membutuhkan kolaborasi antara seluruh tingkatan pemerintah, baik itu Pemoab, Camat, Desa maupun Lurah.
“Layaknya seperti Orkestra, suara yang dikeluarkan oleh para pemain musik, tidak akan indah dan baik didengar apabila tidak ada dirjen yang memegang tongkat kendali,” tuturnya.
Sehingga, Lanjut pria yang akrab disapa Akbar, seperti itulah yang harus diterapkan untuk membangun negara ini yang dimana butuh suatu komando yang jelas dan tegas untuk mencapai tujuan bersama.
Masih kata Bupati Konawe, dengan perencanaan pembangunan daerah, sinergi dari pemerintah pusat sampai pemerintah Desa harus seirama sehingga dapat mencapai tujuan yaitu Mencapai Indonesia Emas 2045.
Yusran Akbar juga mengungkapkan, Kabupaten Konawe memiliki wilayah yang cukup luas dan kata akan sumber daya alam serta potensi manusia nya sangat baik sehingga memiliki peluang besar untuk maju dan berkembang.
Sehingga, potensi tersebut dapat dioptimalkan jika perencanaan pembangunan dilakukan secara kolaboratif dan terarah.
“Kegiatan ini dapat selaras jika dilakukan perencanaan pembangunan daerah yang merupakan visi misi presiden kita, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Melalui asta cita atau delapan cita dapat menjadi landasan nasiona kedepannya,” kata Yusran Akbar.
Adapun delapan Asta Cita yang dimaksud yakni Penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia, kemudian Penguatan Pertahanan dan Keamanan Nasional, Penciptaan Lapangan Kerja Berkualitas dan Pengembangan Kewirausahawan, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesetaraan Gender, Hilirisasi dan Industrialisasi untuk menambah nilai tambah ekonomi.
Selanjutnya Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan ekonomi, Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi serta pemberantasan Korupsi dan Narkoba. Kemudian Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama.
“Dari delapan Asta Cita tersebut, terdapat tiga hal yang menjadi fokus dalam perencanaan nasional yaitu mengurangi angka kemiskinan, peningkatan SDM yang berkualitas, serta pertumbuhan ekonomi yang ingklusif,” beber Bupati.
Ia juga menerangkan, untuk mencapai tujuan prioritas, pemerintah akan memperkenalkan strategi “Trisula Pembangunan” yang dimana investasi pada sektor riil dan peningkatan SDM dapat membuka lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja secara bersamaan.
Sehingga, dengan demikian dapat memberikan pertumbuhan ekonomi yang ingklusif dan berdampak pada penurunan angka kemiskinan.
Untuk menyukseskan strategi tersebut, bupati Konawe bakal mengambil langkah kongkrit yakni, strategi perencanaan penurunan angka kemiskinan, strategi perencanaan peningkatan SDM berkualitas, strategi perencanaan pertumbuhan ekonomi yang ingklusif dan berkelanjutan.
Diakhir sambutannta, Yusran Akbar berharap, seluruh elemen pemerintah yang berada di Kabupaten Konawe dapat berkolaborasi dan menyukseskan program yang digagas oleh pemerintah pusat.
“Tolong ikuti aturan nya, kita sukseskan program Pemerintah. Ini untuk kepentingan semua,” tutup Bupati.
Usai memberikan sambutan, Bupati Konawe kemudian membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan Daerah. (Red/Inal).