LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pria berinisial KH (33) yang merupakan terduga pelaku tabrak lari seorang bocah di Pondidaha telah diamankan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Konawe, Senin (17/3/2025).
Terduga pelaku sebelumnya sempat melarikan diri, namun setelah dilakukan penyelidikan oleh Satlantas Polres Konawe, Terduga KH berhasil diamankan di Desa Tinomu, Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Kasat Lantas Polres Konawe, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Deda Kresna Wijaya menerangkan, saat ini KH sudah diamankan di Pos Lantas Polres Konawe.
Iptu Deda menuturkan, terduga pelaku yang saat ini berhasil diamankan sebelumnya ditangkap diDesa Tinomu, Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Senin 17 Maret sekitar pukul 15.00 WITA.
“KH masih berstatus terduga pelaku karena kami masih melakukan lidik,” ungkap Kasat Lantas saat konferensi pers.
Lanjut, sebelum dilakukan penangkapan, terduga pelaku sempat melarikan diri saat kecelakaan terjadi pada, Minggu 16 Maret 2025 sekitar pukul 04.30 WITA, saat itu korban menuju Masjid untuk melaksanakan Shalat subuh. Terduga pelaku yang menggunakan mobil merk Ayla berwarna putih dengan nomor polisi T 1359 UO, tiba-tiba menabrak Muhammad Bahdat Saranani hingga meninggal dunia.
Berdasarkan hasil penelusuran, Deda menjelaskan, sebelum dilaksanakan penangkapan, pihaknya melakukan koordinasi dengan kerabat terduga pelaku.
“Setelah ada komunikasi, kami disuruh menunggu di Lapangan Desa Loea yang dimana rute jalan tersebut lokasinya sangat jauh terlebih lagi akses jalan kesana berbatu. Jarak ke tempat persembunyian terduga pelaku dari Desa Loea tempat kami menunggu berjarak 11 sampai 12 Kilometer, ” Kata Iptu Deda.
Ia juga menambahkan, motif terduga melarikan diri tak lain karena panik dan takut terhadap konsekuensi hukum yang akan menjeratnya.
Usai dilaksanakan konferensi pers, terlihat keluarga korban memenuhi Pos Lantas Konawe untuk menemui terduga pelaku.
Bahkan, tangis histeris dari ibu korban pecah saat melihat pelaku yang saat ini diamankan. “Kenapa kamu tidak berhenti saat menabrak anak saya, anak saya sudah meninggal dan tidak akan kembali lagi, sampai dimana hatimu,” tutur ibu Korban sambil menangis(Red/Inal).