LINTASSULTRA.COM | Butur – Sejak lengsernya La Madia, S. Pd. M. Hum dari jabatan camat Kambowa pada awal Ferbruari 2017 silam yang digantikan Khaerul Anam, S. Pd, mulai saat itu pula rumah jabatan (Rujab) Camat Kambowa terlantar.
Rujab yang dibangun dari uang rakyat dan telah menjadi aset pemerintah Buton Utara (Butur) tersebut sengaja diterlantarkan oleh camat Khaerul Anam yang memilih tinggal di rumah pribadinya di Kelurahan Kambowa.
Sikap acuh terhadap perawatan Rujab yang di pertontonkan camat tersebut berjalan sampai tiga tahun karena tidak pernah mendapat evaluasi atau teguran dari bupati selaku atasan langsung camat.
Kritikan tajam terhadap kinerja camat yang membiarkan Rujabnya kotor dan telah dipenuhi rumput tersebut dilontarkan Sukur. S. Pi, salah seorang warga masyarakat Kecamatan Kambowa. Hal tersebut dibenarkan juga sejumlah warga di Desa Bente dan Mata yang setiap saat melintas di depan Rujab.
Menurut Sukur, seharusnya walaupun camat memilih tinggal di rumahnya tetapi Rujab tersebut harus tetap dibersihkan sehingga tidak kelihatan kotor dan kumuh.
“Saya haran, biar perayaan hari kemerdekaan 17 agustus setiap tahun tidak pernah dibersihkan”ujar Sukur.
Dia mengatakan, selaku kepala wilayah camat mempunyai tugas dan tanggungjawab mengatur pemerintahan, pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan.
Melihat fenomena tersebut masyarakat pasti bertanya-tanya bahwa dimana tugas dan tanggungjawab camat sebagai administrator pembangunan.
Dengan adanya kejadian itu maka secara tidak langsung pemerintah telah memberi contoh tidak bagus kepada mesyarakat untuk tidak perlu melakukan pembersihan lingkungan.
“Yang jelas kalau seperti itu adanya maka pemerintah tidak boleh menganjurkan masyarakat untuk melakukan pagarnisasi dan pembersihan lingkungan, ujar warga lain yang minta namanya tidak disebutkan.
Sementara itu pelaksana tugas Camat Kambowa Derwun, SE yang dikonfirmasi mengenai Rujab camat yang terlantar itu membenarkan. Menurut Derwun, dalam waktu dekat Rujab itu segera dibersihkan.
“Tidak susah untuk membersihkan Rujab itu. Kalau tidak ada wabah virus corona ini sekarangpun bisa dibersihkan, ujar Derwun yang ditemui di posko satgas covid-19 Sabtu (18/4/2020). (Red-Ton).