LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe kembali mengukuhkan posisinya sebagai rumah sakit unggulan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam ajang bergengsi SEMILOKA 2025 yang diselenggarakan oleh Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), RSUD Konawe berhasil meraih Juara 1 Lomba Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) tingkat kabupaten.
Lomba yang diikuti oleh 38 rumah sakit dari berbagai kategori di Sulawesi Tenggara ini berlangsung maraton sejak 2 September hingga 4 Oktober lalu.
Kepala Humas RSUD Konawe, dr. Abdi, mewakili Direktur dr. Romy Akbar, menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan bukti nyata konsistensi layanan.
“Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen seluruh tenaga kesehatan RSUD Konawe dalam menjaga mutu pelayanan dan keselamatan pasien melalui penerapan standar PPI yang optimal,” ujar dr. Abdi.
Fokus pada 12 Indikator Kritis dan Zero Infeksi
Penilaian dalam lomba ini sangat ketat, mencakup 12 indikator kunci yang meliputi:
Penyelenggaraan PPI di rumah sakit secara menyeluruh, Manajemen limbah infeksius, hingga Standar kebersihan dan keamanan pelayanan makanan.
Lebih dari sekadar meraih piala, dr. Abdi menekankan bahwa prestasi ini harus menjadi habituasi perilaku petugas.
“Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi sekaligus menjadi habituasi perilaku petugas sehingga penerapan program PPI di RSUD Konawe tetap dijalankan sesuai standar. Bukan hanya karena ada penilaian PERSI, tapi memang sudah menjadi rutinitas,” tegasnya.
Komitmen Manajemen dan Visi Jangka Panjang: Tujuan jangka panjang dari penguatan PPI ini adalah agar Healthcare associated infections (HAis) dapat diminimalisir atau mencapai nol infeksi (zero infeksi). Hal ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak:
Komitmen Manajemen: Sebagai pendukung utama dalam hal ketersediaan Bahan Habis Pakai (BHP) PPI dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PPI.
Kepatuhan Petugas: Kepatuhan perilaku petugas dalam menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) PPI dalam pelayanan.
Dengan memastikan kepatuhan yang tinggi dan mempertimbangkan efektivitas biaya, RSUD Konawe bertekad untuk terus meningkatkan mutu layanan.
“Dengan demikian, kita bisa mencapai visi RS Unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tutup dr. Abdi.*













