Pemkab Konawe Gelar Lomba Kebersihan Antarinstansi

  • Share

LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyelenggarakan Lomba Kebersihan Lingkungan Antar Instansi Tahun 2025.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh perangkat daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Plt. Kepala DLH Kabupaten Konawe, Andriyati Razak, S.Sos., MM, dalam surat edarannya nomor B-000/223/DLH/VIII/2025, tertanggal 4 Agustus 2025, mengumumkan bahwa penilaian lomba akan berlangsung pada 11 hingga 15 Agustus 2025. Ia berharap seluruh peserta dapat berpartisipasi aktif dan menunjukkan kinerja terbaik di wilayah masing-masing.

  • Adapun kriteria penilaian lomba akan difokuskan pada:
    • Kebersihan dan kerapian area kantor
    • Pengelolaan drainase
    • Kondisi dan pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH)
    • Pengelolaan tempat pembuangan sementara (TPS)
    • Pemilahan sampah di sumbernya
    • Kegiatan pengomposan sampah organik
    • Kebersihan kamar mandi/WC

Surat tersebut juga memuat daftar peserta yang diundang mengikuti lomba, di antaranya:
1. Sekretariat DPRD Kabupaten Konawe
2. Para Kepala Dinas se-Kabupaten Konawe
3. Para Kepala Badan se-Kabupaten Konawe
4. Para Camat se-Kabupaten Konawe
5. Para Lurah se-Kabupaten Konawe
6. Para Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Konawe
7. Kepala UPTD LABKESDA Kabupaten Konawe

Menurut Ati-sapaan akrabnya-kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mempersiapkan diri menghadapi sistem penilaian Adipura baru yang menuntut pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan terintegrasi. Selain itu, lomba ini diharapkan dapat memacu budaya gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

Ati menegaskan menegaskan DLH akan melakukan penilaian secara objektif dan terukur, sehingga hasilnya dapat menjadi cerminan komitmen masing-masing instansi terhadap tata kelola lingkungan yang baik.

“Kami berharap peserta tidak hanya berfokus pada hasil lomba, tetapi menjadikan momentum ini untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di lingkungannya masing-masing,” tandasnya.(Red/LS).

  • Share
Exit mobile version