LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Seorang oknum pengusaha yang juga merupakan publik figur berinisial TS, diadukan istri sirinya berinisial J (34) ke Kepolisian Resort (Polres) Konawe karena menelantarkan anaknya, Rabu (8/5/2024) kemarin.
Saat memasukan aduan ke Polres Konawe, J mendapat pendampingan oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam aduannya, J telah melengkapi berkasnya dengan bukti pernikahannya dengan TS. Dia menyerahkan bukti seperti foto pernikahan dengan TS, pada salah satu Hotel ternama di Kota Kendari.
J menuturkan, aduannya di Polres Konawe hanya semata-mata mencari keadilan. Dia mengatakan hasil dari perkawinannya dengan TS telah mengkarunia satu anak yang wajib di nafkahi.
Dikutip dari aduan J di Polres Konawe, TS tidak pernah mengunjungi anaknya setelah istri sirinya itu melahirkan satu anak.
Terakhir kata J November 2023 lalu, dia hanya menerima nafkah batin dari TS. Sedangkan nafkah materil terakhir pada Desember 2023.
Selama pernikahan, J sudah beberapa kali meminta untuk diceraikan. Tapi TS menolak. Akhirnya, J diam dan memberikan kesempatan kepada TS karena dia akan menghadapi pemilihan calon legislatif (pilcaleg).
“Saya dan keluarga sudah meminta untuk diceraikan, tapi dia menolak. Jadi saya berikan kesempatan karena saat itu dia akan menghadapi pilcaleg,” tulis J dalam aduannya.
Karena merasa di permainkan dengan sikap TS, J ditemani orang tua meminta pendampingan ke TRC PPA Sultra untuk mengadukannyadi Polres Konawe. Dengan bunyi laporan penelantaran anak dan kekerasan verbal.
Sementara itu KBO Reskrim Polres Konawe, Ipda Fajar saat di konfirmasi pihak media, membenarkan pelaporan itu.
“Iya kalau laporannya benar, tapi belum saya monitor,” singkat Ipda Fajar melalui pesan singkatnya.
Hingga berita ini terbit, media ini masih berupaya mengkonfirmasi TS untuk kebutuhan keberimbangan berita. (*).
