Misteri Banjir Anggalomoare, DLH Turun Tangan Verifikasi Peran Perkebunan Sawit PT HAM

  • Share

LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Bencana banjir yang baru-baru ini merendam dua desa di Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memicu tanda tanya besar dan keresahan di hati masyarakat.

Sorotan tajam mengarah pada PT Harlitama Agri Makmur, perkebunan kelapa sawit di Sampara, yang diduga kuat menjadi biang keladi banjir.

Menanggapi gejolak di tengah warga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe tak tinggal diam. Dengan sigap, tim gabungan diterjunkan langsung ke lokasi.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Konawe, Andriyati Razak, S. Sos,. MM, melalui Kepala Bidang Penataan dan Penataan PPLH, Rasniatin, S. S.Hut membenarkan bahwa tim telah melakukan peninjauan lapangan pada Rabu, 2 Juli 2025 lalu.

“DLH sudah turun melakukan peninjauan lapangan bersama Dinas PUPR, pemerintah setempat, yaitu camat, desa, Babinkamtibmas, masyarakat, dan dari pihak PT Harlitama,” tegas Rasniatin pada Kamis, 3 Juli 2025.

Peninjauan ini, lanjutnya, adalah respons langsung terhadap aduan masyarakat yang merasa terdampak dan menuntut kejelasan.

Meskipun peninjauan sudah dilakukan, DLH belum bisa menarik kesimpulan pasti, apalagi langsung menuding perkebunan PT Harlitama Agri Makmur sebagai penyebab banjir.

“Penyebab belum bisa kami simpulkan karena masih mengumpulkan data dan informasi yang kami dapatkan di lapangan,” terang Rasniatin, menggarisbawahi bahwa investigasi masih dalam tahap awal dan memerlukan analisis mendalam.

Tim DLH menelusuri setiap jengkal area terdampak, dari hulu hingga hilir, mencari setiap petunjuk yang bisa mengungkap misteri banjir Anggalomoare.

Tak hanya itu, aspek lingkungan hidup, mulai dari perizinan, pengendalian pencemaran air, udara, lahan, limbah, hingga sampah, tak luput dari perhatian.

DLH Konawe berjanji akan menindaklanjuti dugaan ini dengan serius. Langkah selanjutnya akan berfokus pada pengumpulan data dan informasi yang lebih komprehensif untuk mendapatkan gambaran utuh, mulai dari akar penyebab banjir hingga solusi penanganannya.

Menariknya, pihak PT Harlitama Agri Makmur menunjukkan sikap kooperatif. Mereka menyatakan siap bekerja sama dan terbuka terhadap setiap kewajiban yang mungkin muncul terkait dugaan ini.

“Terkait indikasi belum kami simpulkan karena masih dalam proses identifikasi,” tambah Rasniatin. “Masih akan dilakukan pendalaman lebih lanjut melalui kegiatan pengawasan di lokasi areal perkebunan PT HAM.”

Masyarakat Anggalomoare kini menanti dengan harap-harap cemas hasil investigasi DLH. Diharapkan, investigasi ini tidak hanya mengungkap penyebab pasti banjir, tetapi juga merumuskan langkah-langkah mitigasi yang tepat demi mencegah bencana serupa di masa mendatang.(Red/Tim).

  • Share
Exit mobile version