LINTASSULTRA.COM | KONAWE – K.H. Abdurahman Al Banjari memberikan motivasi dan pembekalan Iman kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Unaaha, Rabu (20/9/2023).
Kegiatan safari dakwah di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham dengan tema ‘Memperbaiki Diri dengan Introspeksi’ berlangsung di Masjid Al-muhajirin Rutan Kelas IIB Unaaha.
Safari tersebut diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai Rutan Unaaha serta seluruh WBP. Dalam tausiahnya, K.H. Abdurahman Al Banjari menyampaikan tentang bagiamana manusia memanfaatkan kesempatan yang di berikan Allah SWT untuk memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang terlah diperbuat.
Ustadz Abdurrahman Al Banjari dalam ceramahnya mengatakan bahwa dakwah yang ia lakukan belakangan ini sudah mengunjungi berbagai Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan kegiatan Safari Dakwah yang Ke-352 di Lapas, Rutan dan Sultra adalah provinsi ke-19 saya, sebelumnya kita juga sudah mengunjungi Lapas dan Rutan di Kalimantan Timur. Sekarang di Unaaha dan isyaAllah setelah ini akan ke Rutan Kolaka,” ungkapnya.
Ustad Abdul Rahman mengakui dirinya dulu merupakan seorang mantan preman tersebut menyampaikan tausiyah tentang meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, serta tentang kesabaran, ia juga memotivasi warga binaan untuk selalu bersyukur dan berusaha selalu mengambil hikmah dari setiap kejadian yang ada.
Ia mengutip salah satu pesan sahabat Rasulullah Umar bin Khatab “Koreksilah diri kalian semua sebelum kalian dikoreksi (dihisab), timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan hiasilah diri kalian (dengan amal ibadah) untuk pagelaran agung (hari kiamat) kepada Allah ta’ala, pada hari itu kalian semua dihadapkan, dan tidak ada sesuatu yang samar dari kaliaan”.
Ia menjelaskan bahwa pesan tersebut merupakan arahan dan pedoman bagi umat muslim untuk menjalani kehidupan di dunia. ” Di balik makna koreksilah diri kalian sebelum dihisab, berarti kita semua diharapkan untuk berhati-hati dalam bertindak, berbuat, dan berucap, dan bahkan tidak melakukan apa-apa sebelum benar-benar jelas kebenarannya, sehingga semua perbuatannya bernilai manfaat dan umurnya tidak hilang dengan sia-sia,” Ujar K.H. Abdurahman Al Banjari.
Tausiah tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdurrahman.
Sementara itu Kepala Rutan Kelas IIB Unaaha Herianto menyebutkan, kegiatan tausiah yang digelar tersebut menjadi sebuah motivasi kerohanian yang positif bagi para WBP di Rutan Unaaha, agar lebih menjadi bertaqwa dan menjadi pribadi yang lebih baik nantinya.
“Dan kedatangan ustadz KH Abdurrahman Al Banjari kali ini sangat kita apresiasi. beliau ini dikenal oleh WBP di Indinesia, karena sentuhan dakwah yang dilakukan menyentuh rutan dan lapas di Indonesia,” pungkas Herianto.(Red/Inal).