LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Warga Desa Andomesinggo, Kecamatan Besulutu mengucapkan terimakasih kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe karena telah membuat Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 800 meter di lahan perkebunan mereka.
Warga yang mayoritas petani sawit tersebut mengakui, jalan yang dibangun Kadin melalui program “Kadin Konawe Peduli Infrastruktur” telah lama mereka idam-idamkan. Pasalnya, sebelum JUT dibangun, jalan yang mereka gunakan sangat sulit dilalui karena sempit serta di penuhi semak belukar.
Selain itu, pengangkutan pupuk atau hasil panen dulunya membutuhkan biaya yang relatif besar, sehingga dengan dibangunnya JUT tersebut, petani merasa sangat terbantu baik itu tenaga, waktu, maupun biaya.
Salah satu warga Andomesinggo, Acmad mengatakan, dengan dibangunnya JUT, warga akan dengan mudah mengakses jalan tersebut. Selain itu, jalan yang dulunya hanya dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat untuk mengangkut pupuk dan hasil pertanian mereka.
Achmad berharap program Kadin Konawe Peduli Infrastruktur terus berlanjut, karena dengan berjalannya program itu, semua kebutuhan warga yang berkaitan dengan pengelolaan pertanian sangat dipermudah.
“Kami sangat berterimakasih atas program kadin yang bisa masuk ke kampung kami,” tandasnya.
Perlu diketahui, Kadin Konawe sebelumnya telah berkomitmen untuk membantu masyarakat meningkatkan perekonomian dengan membangun dan meningkatkan sejumlah infrastruktur.
Pembangunan dan peningkatan infrastruktur tersebut dikemas dalam program “Kadin Konawe Peduli Infrastruktur” yang digagas oleh Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar dan sudah berjalan selama dua tahun dan telah menyasar lebih dari 60 desa di Kabupaten Konawe.
Adapun infrastruktur yang dibangun atau ditingkatkan yakni, pembuatan Jalan Usaha Tani, Normalisasi Sungai, Pembangunan dan perbaikan Jembatan, serta pembuatan pembuangan air (Drainase).
Sedangkan tujuan dari Kadin Konawe Peduli Infrastruktur tersebut yaitu sebagai bentuk upaya Kadin Konawe meningkatkan perekonomian sehingga memperbesar terciptanya peluang membuka usaha untuk masyarakat.
“Jika infrastrukturnya bagus, warga tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mengangkut hasil pertanian, biaya pengangkutan pupuk. Selain itu, dampak dari JUT juga secara tidak langsung meningkatkan nilai ekonomis lokasi masyarakat,” ujar Yusran Akbar.
Pria yang akrab disapa YA tersebut juga menambahkan, program Kadin Konawe Peduli Infrastruktur dapat merangsang terciptanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga perekonomian dapat meningkat dengan pesat.
“Saat biaya pengelolaan pertanian semakin kecil, maka pendapatan masyarakat akan meningkat sehingga membuka peluang besar bagi mereka untuk membuka usaha,” pungkasnya. (Red/Inal).