LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe mulai menggelar pasar murah yang bertajuk ‘Satukan Hati Bangkitkan Ekonomi Konawe’.
Dalam kegiatan tersebut, Kadin Konawe juga melibatkan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Konawe, serta Bulog Unaaha.
Selain itu, terdapat beberapa warga yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bimbingan Kadin Konawe juga yang turut menjajakan barang dagangannya dengan harga yang relatif murah.
Kegiatan tersebut digelar di Kantor Sekretariat Kadin Konawe tepatnya di Kelurahan Ambekairi, Kecamatan Unaaha yang dimulai pada, Senin 4 Juli sampai 6 Juli 2022.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi S.IK, Wakil Ketua DPRD Konawe Kadek Rai Sudiani, Kadis Ketahanan Pangan Muh. Akbar, Kadis Perindagkop Jahiuddin, Kepala Bulog Yusran Yunus, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Konawe.
Dari pantauan media Lintassultra.com, ratusan warga Konawe berbondong-bondong ikut mengantri untuk mendapatkan bahan sembako yang sangat murah.
Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar, ST memantau langsung jalannya Pasar Murah tersebut dan sekaligus menjelaskan berbagai macam sembako dan kebutuhan lain yang di siapkan Kadin untuk dijual dengan harga murah.
Mengenai barang yang dijual dengan murah, Kadin Konawe menyiapkan kebutuhan utama masyarakat seperti beras, telur, gula, tepung terigu, minyak.
Dalam sambutannya, Yusran Akbar mengatakan, pihaknya telah menjual kupon pasar murah sebanyak 12.500 lembar.
“Semoga pasar murah yang kami gelar ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Konawe,” ujar Yusran Akbar.
Kata dia, pasar murah yang di gelar Kadin Konawe tersebut merupakan upaya dalam menstabilkan ekonomi masyarakat menjelang Idul Adha 1443 hijriah.
“Kami hadir sebagai bentuk antisipasi lonjakan harga sembako menjelang Idul Adha,” tutupnya.
Perlu diketahui, harga sembako di Pasar Murah yang digelar Kadin Konawe yakni, beras Rp. 35.000 per 5 kilo gram, gula pasir Rp 11.000 per kilo gram, minyak goreng Rp. 23.000 per kilogram, telur Rp. 48.000 per kilogram dan tepung terigu Rp. 10.000 per kilo gram.(Red/Inal).