LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di areal Pasar Tutuwi Motaha, Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Konawe, pada Rabu 19 Maret 2025.
Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi selama periode hari besar keagamaan nasional, khususnya di Kabupaten Konawe.
Dalam kegiatan tersebut Sekretaris daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapaan, didampingi Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi SIK, Pabung Konawe, Letkol Inf. Azwar Dinata, Kepala BPR Bank Bahteramas, Kepala Perum Bulog Unaaha Abdan Djarmin , Asisten II Setda Konawe, Muh Akbar, dan beberapa kepala OPD.

“Sampai saat ini sudah terjual 6 ton beras, 200 liter minyak goreng, dan kurang lebih 200 kg gula, dengan harga beras kemasan 5 kg harga 58 ribu, minyakita dengan harga 19 ribu dan gula pasir sebesar 17 ribu /kg.” Terang Ferdinan Sapaan saat acara zoom dengan Pemerintah Provinsi Sultra.
Mantan kepala Dinas keuangan ini mengatakan kegiatan Gerakan Pangan (GPM) akan terus berlanjut selama bulan suci Ramadan sampai menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H dengan mengikuti jadwal hari pasar yang terdapat di Kecamatan.
“Kegiatan yang dirangkai dengan Pasar Murah ini akan kita gelar mengikuti kondisi hari pasar, dan rencananya dua hari lagi akan kita gelar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Lambuya dan Onembute,” terang Ferdinand Sapaan.
Ia juga menerangkan untuk ketersediaan beras pada bulan Maret 2025 di gudang Dolog sebanyak 21 ribu ton, sementara untuk kebutuhan lokal sebesar 26 ribu ton sehingga ada surplus sebesar 19 ribu ton.
“Berdasarkan neraca pangan pada bulan Maret, termasuk komoditi jagung dan komoditi lainnya,” pungkasnya.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri.(*)