LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Apel Gabungan.
Kegiatan yang diikuti ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut berlangsung di Pelataran Kantor Bupati Konawe, Senin (21/4/2025).
Apel gabungan dipimpin langsung oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar yang didampingi oleh Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan.

Bupati Konawe dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh ASN agar meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
“Masalah kediplisinan menjadi perhatian kita, disiplin bukan datang dan pulang tepat waktu, banyak yang harus diterapkan, ini menyangkut pelayanan publik,” kata Yusran Akbar.
Lanjutnya, para ASN harus selalu menerapkan kedisiplinan, bukan saja datang dan pulang tepat waktu, namun semua menyangkut tentang pelayanan publik harus sesuai dengan tugas masing-masing.
Bupati Konawe membeberkan, pelayanan publik saat ini bermasalah, salah satu contoh yaitu pelayanan di rumah sakit, banyak masyarakat yang mengeluh terkait fasilitas dan pelayanan disana.
“Warga melapor terus, pelayanan di rumah sakit tidak maksimal, pasien kepanasan. Hal ini jangan dianggap bercanda, ini harus menjadi perhatian bersama, karena tugas utama kita adalah melayani, bukan dilayani,” ujarnya.
Lanjut Bupati, selain di Rumah Sakit, bupati Konawe juga mengingatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Konawe agar melayani masyarakat tanpa memungut biaya.
“Di Catatan Sipil yang merupakan ujung tombak, jangan ada lagi yang bayar-bayar terkait pengurusan, satu saat nanti saya grebek langsung, kalau ketahuan berarti akan ada konsekuensi yang harus diterima,” katanya.
Masih kata bupati, ia juga menegaskan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus selalu taat terhadap pimpinan.
Bupati mengakui, beberapa hari lalu, dirinya mendapat laporan bahwa ada salah satu OPD yang melaksanakan kegiatan tanpa tanpa ada koordinasi, setelah melakukan pengecekkan ke Kementerian terkait, tidak ada satu pun perintah yang memerintahkan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Beberapa hari lalu ada yang mau main-main, terdapat salah satu OPD yang melaksanakan kegiatan tanpa koordinasi dengan pimpinan,” cetusnya.
“Sepertinya ada yang mau membangkang ini, banyak yang mau main-main, saya suka kalau kalian mau main-main, mau pake gaya lama ok, ini negara ada aturannya, semua harus mengikut ke aturan yang berlaku. Tolong camkan ini,” tutupnya.