LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Sebanyak 19 unit kendaraan bermotor roda dua berhasil diamanakan tim gabungan tiga pilar Polres Konawe saat melakukan operasi cipta kondisi pada, Sabtu (25/11/2023) mulai pukul 20.00 sampai 03.00 Wita.
Operasi tiga pilar yang dilaksanakan setiap malam minggu tersebut terdiri dari TNI, Tim Sabhara Polres Konawe, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Adapun dari tujuan operasi tiga pilar yaitu menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat menjelang Pemilu 2024.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe, AKBP. Ahmad Setiadi, S.IK melalui Kabag Ops Polres Konawe, AKP Ilham, S.H mengatakan, operasi tiga pilar yang dilaksanakan oleh TNI, Polri dan Satpol PP merupakan kali kedua dilakukan dimana target operasi tersebut adalah mengamankan remaja-remaja yang ikut dalam beberapa geng motor dan kerap melakukan balap liar.
Kata dia, minggu lalu, tim yang dipimpinnya tersebut berhasil mengamankan 25 Kendaraan motor roda dua yang melakukan aksi balap liar dan kendaraan yang menggunakan knalpot bogar.
“Minggu lalu kami berhasil mengamankan 25 unit kendaraan motor roda dua, dan malam ini kami mengamankan 19 unit dan itu kami langsung berikan surat tilangnya dan akan disidangkan,” Jelasnya.
Masih kata Ilham, jika ingin mengambil kendaraan yang telah diamankan, pemilik kendaraan tersebut harus melengkapi surat-surat kendaraan mereka.
“Mereka bisa mengambil kendaraan setelah dilengkapi surat-suratnya” Tegasnya.
Lanjut AKP Ilham, selain mengamankan kendaraan yang kerap digunakan untuk balap liar, pihak tim operasi tiga pilar tersebut juga memeriksa beberapa kendaraan yang lewat yang dicurigai membawa senjata tajam atau obat-obatan terlarang.
Dari hasil operasi, Kabag OPS Polres Konawe mengungkapkan pihaknya telah berhasil mengamankan satu unit kendaraan bersama pemilik kendaraan yang membawa alat pengisap sabu.
“Kami juga mengamankan satu orang yang diduga pengguna sabu dan kami sudah serahkan ke Unit Reserse Narkoba untuk ditindak lanjuti,” Ungkapnya.
Perwira tiga balak dipundak itu berharap kepada masyarakat agar mengawasi anak remaja mereka secara ketat. Karena, dari hasil operasi, pihaknya kebanyakan mengamankan pembalap liar yang masih berusia dibawah umur. Bahkan terdapat beberapa orang yang masih bersekolah.
“Menghadapi tahun baru dan Pemilu, kami meminta kepada orang tua yang memiliki anak remaja agar menjaga anaknya dari hal-hal yang tidak diinginkan, karena kebanyakan yang diamankan merupakan remaja dibawah umur,” Pungkasnya.(Red/Inal).