LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST., secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sebagai wujud nyata dukungan terhadap program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Bupati Konawe, Rabu (1/10/2025), dan turut disaksikan Wakil Bupati Konawe Syamsul Ibrahim, Sekretaris Daerah Ferdinand Sapan, Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah, HK Santoso, Direktur Utama Bank Sultra Andri Permana Diputra Abubakar, Kepala Cabang Bank Sultra Konawe Indri Devi Yanti Saranani, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Konawe.
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menegaskan komitmen bersama dalam mendorong tata kelola keuangan daerah yang lebih modern, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Bupati Yusran Akbar menegaskan bahwa program ETPD yang dicanangkan Bank Indonesia merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, dan bebas dari kebocoran anggaran.
“Program ini bukan hanya sekadar transformasi metode pembayaran, tetapi juga instrumen penting untuk memperkuat integritas, mencegah kebocoran anggaran, serta mendukung efisiensi pengelolaan keuangan daerah. Dengan penerapan KKPD, proses belanja pemerintah dapat dilakukan lebih cepat, aman, sekaligus meminimalisir penggunaan uang tunai,” ujar Yusran.
Ia juga menekankan bahwa penerapan KKPD sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas ekosistem keuangan digital serta meningkatkan inklusi keuangan di daerah.
Turut hadir Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Thathit Suryono, yang memberikan apresiasi atas langkah Pemkab Konawe dalam mempercepat penerapan sistem pembayaran non-tunai.
“Konawe mengalami peningkatan yang sangat signifikan untuk penilaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) yang difasilitasi oleh Bank Indonesia Sultra,” kata Thathit.
Melalui kerja sama ini, diharapkan pengelolaan keuangan daerah di Konawe dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan aman, serta memperkuat ekosistem digitalisasi daerah yang inklusif. Pemkab Konawe menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik sekaligus mendukung program strategis nasional di bidang digitalisasi keuangan.(Red/Inal).
